Mianhae Jungkookie [END ✔️]

29

Ini banyak dialog ya, semoga mata kalian kuat dan gak bosen bacanya 💪 semangat!

"Halo.... Aku...." tampak terlihat Jungsan menarik napas dan membuangnya pelan, ia bersandar pada sofa, dirinya menahan diri untuk tidak menangis. Ia kembali menarik napas dan membuangnya kasar.

"Baiklah, mungkin... Kalian yang menonton video ini mengira aku adalah Jungkook? Perkenalkan, aku Jeon Jungsan... Adik Kembarnya yang sudah terlalu lama berpisah. Kakakku yang malang itu hidup di keluarga jahat, alias diadopsi... Sedangkan aku hidup di panti asuhan..."

"Orang tuaku— maksudku, orang tua kami sudah meninggal akibat kecelakaan mobil dengan tabrakan yang sangat dahsyat... Sayangnya, rekaman CCTV di kejadian itu sudah tak ada... Satu-satunya bukti yang bisa kubuktikan bahwa kedua orang tua kami kecelakaan adalah berita tahun 2007..."

"Kalian lihat judul besar ini? Kecelakaan yang menewaskan Presdir J&J.Co bersama Istrinya... Inilah kedua orang tua kami, Jeon Jung Hyun dan Joo Song Min. Ini hanya ada potongan video di mana mobil orang tua kami terbanting beberapa kali sebelum akhirnya meledak," potongan video yang dimaksud Jungsan langsung terputar tanpa meninggalkan laman berita.

Sebelum video dirinya siap untuk dijadikan tayangan, ia mengedit bukti-bukti yang dikumpulkan agar muncul di samping dirinya yang sedang berbicara sambil menyamakan bukti. Agar penontonnya tidak perlu repot menonton sambil mencari kebenaran.

Lanjut ke dialog video.

"Sayangnya... Supir truk yang ada dalam kejadian itu juga meninggal, jadi aku tak bisa memanggilnya sebagai saksi di sini. Dan yah... Ini bukan hanya sekedar rekaman pembicaraanku, aku juga membawa bukti dan saksi... Sebut aja ini pengadilan virtual??" memutarkan kamera untuk menunjukkan saksi yang muncul dalam rekamannya, kemudian ia mengembalikan ke posisi semula.

"Jungki Ajusshi adalah malaikat bagiku, ia selalu mengirimkan uang bulanan saat aku berada di panti asuhan, bukti? Tentu saja ada, aku menyimpannya dengan baik," memunculkan gambar rekening koran miliknya.

"Transaksi ini juga punya perjuangan, kenapa? Wanita itu... Aku ingin ketawa karena dia sangat konyol! Apa? Menyukai Eomma? Haha... Dasar konyol, Min Sungkyung adalah wanita dengan penyakit cemburu buta paling fatal! Bisa-bisanya dia menuduh Jungki Ajusshi menyukai Eomma... Sayangnya, aku gak punya bukti untuk penuduhan ini, kalau Jungki Ajusshi bisa aku panggil, maka akan ku panggil ke sini"

"Tapi, bukan berarti tidak ada bukti pendukungnya, aku punya saksi... Dan dialah yang sudah lama bekerja bersama Jungki dan Sungkyung, mereka adalah pembantu keluarga Jeon"

Memutar kamera ke arah Jiyeon dan Youngji, sang saksi yang mendengar langsung pertengkaran Jungki vs Sungkyung secara tak sengaja... Namun dilanjutkan akibat penasaran. Mereka berdua menceritakan awal mula bekerja dengan Sungkyung, atau saat Jungkook masih berumur 12 tahun. Mereka sering mendengar pertengkaran suami istri itu, karena mereka bertengkar dengan suara lantang yang mengundang perhatian.

Lalu, kamera sedikit menjauhkan untuk memunculkan Mark sebagai bodyguard.

"Baiklah, yang ini udah jelas asal usul mereka ya, mari kita dengarkan tentang hal konyol yang membuat Nyonya besar itu marah," suara Jungsan terdengar tanpa memunculkan dirinya, kamera kembali menjauh untuk memperlihatkan semua pembantu keluarga Jeon.

"Hal konyol? Ohh! Itu Piring marmer!!" jawab Jiyeon dengan ekspresi yang seperti menggebu-gebu, yang lainnya menjadi tersulut.

"Jahe!"

"Telat jam makan 1 menit!"

"Konyol semua sih kesalahan sepelenya, kadang saya juga makan hati harus melihat Tuan Jungkook dipukul, ditendang, dilempar sendok, bahkan botol wine! Sadis itu manusia satu!" ucap salah satu maid sambil menggelengkan kepala.