15

2.3K 209 14
                                    

Guys, tanpa kalian komen NEXT udah pasti aku lanjut kok tanpa kalian suruh, jadi Komen seperlunya aja 💜
.
.

Busan, 12.00 KST

Saat ini, Jungkook berada di depan gedung J&J.Co. Ia diundang melalui pesan yang tak ia kenali nomornya dan menyuruhnya datang ke kantor Presdir J&J.Co. Tak lupa ia juga disuruh menggunakan kacamata hitam dan topi serta masker. Jungkook tak menaruh curiga apapun karena tempat pertemuannya adalah tempat perhiasan populer di negara Korea. Ia pun diminta datang saat jam makan siang, dikarenakan karyawan beristirahat dan tak begitu ramai.

Ia mulai menjejakkan kakinya masuk dan mengikuti arahan staff yang mengetahui kedatangan Jungkook. Kemudian saat sampai di lantai kantor Presdir, Kim Biseo mengambil alih untuk menuntun Jungkook ke ruangan Jungsan.

"Apa anda Jeon Jungkook?"

"Iya...."

"B-boleh lihat wajah anda sebentar?" Gugup sekaligus penasaran. Kim Biseo adalah Sekretaris pria yang memiliki nama lengkap Kim Young Ho dan berusia 27 tahun, lebih tua dibanding Jungsan. Ia dipilih karena Jungsan tak menginginkan Sekretaris wanita, karena ia sudah berpengalaman dan kebanyakan Sekretaris Wanita sering berusaha menarik perhatiannya hingga membuat ia jengah, maka dari itulah Jungsan memilih Sekretaris pria agar tak banyak neko-neko.

Jungkook menuruti permintaan Kim Biseo dengan membuka seluruh penutupnya, Kim Biseo sangat terkejut karena tidak ada perbedaan dengan wajah Jungsan atasannya, Kim Biseo mengangguk paham dan kembali menuntun Jungkook untuk masuk ke Ruangan Presdir.

TOK! TOK! TOK!

"Masuk."

Kim Biseo membuka pintunya dan mempersilakan Jungkook untuk masuk, Jungkook memang selalu polos, ia menatap Kim Biseo bergantian dengan orang yang cukup jauh yang sekarang sedang memunggunginya. Ia tak banyak bicara dan mengikuti nalurinya saja. Begitu sampai di depan meja Jungsan, Jungkook mencoba bicara.

"Mm... Apa anda yang menghubungi saya semalam?" Sedikit gugup.

Jungsan tak menjawab, ia hanya tersenyum tanpa menoleh padanya, ia tetap memunggunginya sampai waktu yang tepat.

Jungkook melirik gambar yang tak asing, yakni gambar ia sendiri yang hilang saat hendak ditunjukkan Jinyoung.

"Eh?? Ini gambarku, kenapa ada padamu? Kapan kau mengambilnya?"

"Apa kamu mengingat kenangan kita saat menggambar cincin? Hyung?"

"Hyung??? Kamu siapa sih? Mau sampai kapan kau membelakangiku?"

Jungsan melebarkan senyumnya hingga menapilkan sederet gigi yang rapi, ia memutar kursinya dan berhadapa denga Jungkook yang langsung terkejut begitu melihat wajahnya karena sama persis seperti dirinya.

"K-kenapa wajahmu...." Jungkook sangat terkejut sampai memundurkan satu kakinya.

"Kau gak mungkin menuduhku operasi plastik agar memiliki wajah yang sama denganmu kan, Hyung?" Berdiri dari duduknya, ia mendekati Jungkook yang berjalan mundur saat Jungsan mendekatinya.

"K-ku tanya siapa kau? Jangan mendekat!" Waspada.

"Hyung, ini aku.. adikmu, Jeon Jungsan... Kau gak ingat aku?" Menarik tangan Jungkook agar berdiri lebih dekat, tinggi mereka sama, porsi tubuh, garis wajah, sampai ke rambut sama semua kecuali pakaian yang mereka kenakan.

"J-Jeon Jungsan??" Menatap horor sekaligus takut saat orang yang berwajah sama menariknya terlalu dekat. Seketika, kepala Jungkook langsung pening hingga ia tak sanggup berdiri.

"Hyung?? Gwaenchana?? Hyung!!" Panik saat Jungkook memegang kepalanya sampai berlutut dan meringis sakit,

Kenangan saat ia bersama adiknya terputar seperti film di otak Jungkook, dan itu membuatnya bertambah sakit hingga ia tak sanggup menahannya.

Mianhae Jungkookie [END ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang