Mianhae Jungkookie [END ✔️]

30 END

BIP—

Video sudah berakhir, lampu ruangan kembali dinyalakan dan Jungsan dapat melihat jelas semua ekspresi Reporter dan keluarga Sungkyung.

Ia pun berdiri dan mengambil alih atensi seluruh manusia yang ada di sana. Berjalan ke tengah dan mengambil salah satu mic di antara meja itu.

"Bagaimana? Film nya menarik bukan? Genre thriller yang aku buat untuk membuat penonton tegang, kalo ada rating mungkin sudah menyentuh angka 10%?"

Diam. Semuanya terdiam tanpa kata. Pada akhirnya, siaran langsung itu langsung dihujat oleh penontonnya dan marah terhadap Sungkyung, bahkan ada yang menyumpahinya mati membusuk di penjara. Hari ini, Korea menjadi gempar akibat seorang manusia yang bernama Min Sungkyung dan juga keberadaan Jungsan yang ternyata anak kembar dari sepasang suami istri konglomerat. Serta kebenaran kasus 12 tahun lalu yang telah menewaskan Jungki.

Semua telah selesai, nama Jungkook sudah bersih, dan Sungkyung sudah diadili oleh pengadilan... Ia pun dikenai hukuman penjara seumur hidup. Bisnis keluarga Jeon menjadi hancur se hancur-hancurnya karena mereka telah ikut memaki tanpa mencari kebenaran tentang kasus 12 tahun yang lalu. Kecuali Taehyung dan Seokjin... Mereka selamat dari serangan karena peringatan dari Jungsan sebelum menutup acara saat itu.

"Lalu, aku tekankan hal ini... Kalian boleh menganggu mereka, tapi tidak dengan Jeon Seokjin, Jeon Taehyung dan Park Jinyoung, mereka adalah orang yang berharga bagi Jungkook Hyung. Bahkan, ia pernah berkata bila aku boleh menghabisi Kakaknya yang lain, asal jangan Seokjin dan Taehyung. Tentu saja aku akan menjalankan wasiatnya dan aku teruskan ke kalian."

Ucapan Jungsan yang terus diingat oleh masyarakat. Mereka memberi sanksi sosial terhadap keluarga Jeon sangat sadis dan tak dibiarkan kerja di manapun, dan menjadi apapun. Bahkan, mereka disebut tak pantas hidup. Yang melindungi mereka? Tentu saja hanya Seokjin dan Taehyung selaku saudara sedarah. Mereka menganggap, bahwa saudaranya hanya terhasut oleh Ibunya yang menyebabkan kepribadian buruk pada anak-anaknya.

Saat ini, Jungsan tertidur pulas di sofa panjang. Ia sudah sangat lega karena bisa membersihkan nama Kakaknya itu. Saking pulasnya, ia tak tahu bahwa Jinyoung, Seokjin dan Taehyung datang sambil menahan tawanya, mereka saling menatap dengan jahil.

"Kita apakan dia? Tidurnya nyenyak banget," tanya Taehyung dengan tubuh bergetar menahan tawa, ia seperti ingin menangis karena harus tahan tawa.

"Tunggu, aku mau foto dulu, dia persis Jungkook dan julukan kelinci bulat kayaknya diwariskan ke dia," Jinyoung mengambil ponselnya dan memotret wajah pulas Jungsan.

"Dia suka manis gak ya?" Seokjin mengeluarkan kue nya, lalu mengambil sendok kecil dan krim kue, ia meletakkan ke mulut Jungsan dengan hati-hati sambil tertawa kecil.

Jungsan langsung mengecap dengan wajah mengernyit, ia merasakan krim di mulutnya, matanya masih terpejam. Mereka bertiga sempat kaget dan tetap menahan tawa.

Taehyung langsung menindih Jungsan di atasnya, memeluknya gemas, Seokjin dan Jinyoung langsung protes karena menganggu. Pada akhirnya Jungsan terbangun.

"Yyak! Kenapa kau malah tiduran di atasnya!" protes Seokjin.

"Gemas tau gak? Gak tahan Hyung!" bela Taehyung sambil mengusak wajahnya di lengan Jungsan.

"Aish... Hyung, aku masih mau tidur, minggir sana!" mendorong kepala Taehyung menjauh.

"Ayolaahhh, bangun kelinci sayang, masa kamu mau cuekin kita yang datang kesini? Saudara datang itu harus dilayani lho," mendudukkan dirinya dan menarik Jungsan agar duduk sempurna. Seokjin langsung duduk di sampingnya agar Jungsan bisa menyandar di pundaknya. Sedangkan Jinyoung mengambil sendok dan menyendokkan kuenya itu ke mulut Jungsan.