Hujan

18 18 18
                                    

Hahaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hahaaaa.
Hari ini aku bahagia sekali dengan apapun yang sudah terjadi.
Hari demi hari sudah berlalu sudah aku lewatkan satu persatu, aku kuat dan aku bangga.

Suatu hari, Hujan datang mengguyur bumi yang kering ini. Hujan adalah sebuah kebahagiaan untuk Aura ia sangat menikmati setiap rintik yang jatuh dari langit.

Aura bermain hujan sampai lupa kesedihan kesedihan yang ia simpan di dalam hatinya yang kecil itu. Aura berlari kesana-kemari dengan baju yang basah, dan langit hujan yang menemani ia berlari.

Ia berlari di tengah bumi, seakan-akan tak mempunyai beban yang ia rasakan, ia sangat senang.

Aura duduk di sebuah kursi yang sepi, membayangkan hari yang bahagia ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aura duduk di sebuah kursi yang sepi, membayangkan hari yang bahagia ini. Membayangkan betapa bahagianya aura jika hujan selalu turun setiap hari, tak terduga ia bisa tertawa lepas di saat hujan turun. Ia membayangkan hal yang cukup bahagia di fikirannya, ia membayangkan masa depan yang cukup indah bersama seseorang tetapi, entahlah. Siapa orang itu.

Ia berdoa semoga kebahagiaan akan mendatangi nya. Semoga apa yang ia nantikan selama ini tercapai dengan baik.

Setelah itu...

Hujan pun berhenti, ia berjalan menuju rumah dengan baju dan tubuh yang basah, meski kedinginan ia terlihat sangat senang.

Ia menyimpulkan makna dari hujan tadi di buku nya. Ia menulis dekat dengan jendela kamarnya. Ia menulis sambil melihat pohon yang ada di dekat kamar nya itu. Seperti, ia menaruh harapan yang begitu dalam.

Semoga Allah senantiasa menjaga kebahagiaan nya.

Hallo everyone.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya,
Vote dan Follow akun wattpad ini❤
Happy Reading and enjoy.

See u next part

The first and the lastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang