Bagian 6

30 28 11
                                    

Selepas dari hari yang cukup membahagiakan mereka berdua, tak terasa langit sudah mulai gelap dan matahari mulai tenggelam.
Mereka sangat memanfaatkan waktu, sampai tak ada fikiran untuk melihat jam sedikitpun.

Aura pamit pulang, karena ia harus menjalankan kewajibannya sebagai pengajar.

" Zar, aku tak bisa berlama-lama lagi disini, karena aku ada kewajiban yang harus aku selesaikan, gakpapa aku tinggal sendiri disini? "

" Tak apa ra, aku juga sudah mau pulang karena aku ada kuliah pagi esok, semoga harimu selalu menyenangkan, dan semoga kita bisa bertemu lagi di lain waktu, ujar zahra "

" Aura : Terimakasih atas waktu luangnya zar, aku selalu berharap yang terbaik untukmu, sampai jumpa di lain waktu. Assalamu'alaikum. "

Aura dan zahra saling melawan arah karena jalan yang memang tak searah dengan rumah mereka.

Aura pulang dengan hati yang lega karena ia sudah merasa lega, walau hanya sedikit.
Setidaknya ia sudah meluapkan isi pikiran dan hatinya kepada sahabatnya, jam terus berjalan dengan semestinya.

Aura tak mempunyai banyak waktu di rumah, ia hanya mandi lalu pergi untuk mengajar.

Ia berjalan dengan seperti biasanya melebarkan senyuman dan menatap senja yang ingin hilang, karena sejatinya, senja memang datang lalu pergi, tak akan pernah menetap.
Akhirnya, dengan perjalanan yang cukup jauh dari rumah Aura ke tempat ia mengajar, Aura sampai di tempat mengajarnya dan mengucapkan salam kepada anak-anak yang sudah menunggu nya dan duduk rapih dengan meja yang tersusun.

" Assalamu'alaikum, adik-adik kaka yang cantik dan ganteng, bagaimana kabar kalian, semangat kah untuk belajar hari ini? "

" Adik-adik itu menjawab dengan serentak, Alhamdulillah baik kak, kakak bagaimana kabarnya? Semangat dong kak ujar adik-adik kecil itu. "

" Aura: oke, karena waktu kita terbatas kita mulai pelajaran hari ini ya. "

Di tengah perbincangan pembelajaran, ada hal yang bikin Aura tertawa, karena tingkah adik-adik yang lucu.

Sudah pukul 20.00 WIB
Ini jam pulang adik-adik, setelah semua materi terbahas, Aura pun mengucapkan salam.

" Assalamu'alaikum , kakak izin keluar karena takut terlalu larut, sampai ketemu esok adik-adik manis. Ujar Aura "

" Walaikumsalam kak, besok kita bertemu lagi ya, Hati-hati dijalan kak ujar adik-adik manis itu "

Aura keluar dari pintu kelasnya itu, ternyata sama seperti biasanya, ada yang menunggunya di depan pintu kelas aura.

The first and the lastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang