"Sekali lagi maaf, gue dijemput bunda?""Iya gak papa...kita duluan ya Jor". Jora mengangguk saja.
" Dadada....Kejoraaaa". Teriak ketiganya berlalu dari sekolah.
"Bunda , jadi gak ya jemputnya? Kata bunda kan mau jalan-jalan?". Gumam Kejora.
Kejora berdiri didepan gerbang sendirian, temen-temannya sudah pergi.
" Uwaaaaaa...Buanda kenapa lama banget sih?". Rengek Kejora.
Tin
Tin
Tin
"Jora sendirian aja?"
"Iya lagi nunggu jemputan nih Niel"
"Mau nebeng gak? Dari pada nunggu lama lo gak takut sendirian?"
"Makasih sebelumnya tapi gak perlu, bunda yang mau jemput"
"Oh yaudah mau ditungguin sampai bunda kamu jemput?"
"Gak perlu paling bentar lagi". Kejora jadi merasa tak enak.
" Lo kalau mau pulang, pulang aja dulu. Gue gak papa sendiri""Gu-"
Tin
Tin
Bunyi kelakson lagi huffff....
Mobil berwarna putih merhenti didepan sekolah Jora. Peniliknya keluar menampakkan dua orang, wanita dan pria parubaya yang awet muda.
Kejora tau itu siapa menghampiti sang peniliknya membiarkan Daniel sendiri. Daniel yang hendak pergi dari sana pun terhenti metika ada yang memegang bahunya."Lo mending gak usah ganggu kejora lagi, dia milik gue sekarang. Tuh liat dia aja udah akrab sama orang tua gue". Setelah mengatakan itu Al pergi mengham piri ketiga orang didepannya itu.
" Sial" . Gerutuk Daniel lalu melengos dari sana.
"Om Aftan , tante Au". Teriak girang Kejora memeluk Auri.
" Hai sayang, kamu udah besar makin cantik aja?". Auri membalas pelukan kejora.
"Ada tante Au aja, om dilupain?"
"Hehehe... Udah lama Jora gak liat tante Au kalau liat om kan sering, bosen". Ujar Kejora terkekeh.
"Om sama tante ngapain disini, anaknya sekolah sini juga?"
"Iya, kelas IPS 2 , kamu kelas IPA 2 ya? ". Jora hanya mengangguk saja.
" Anaknya yang cewek atau cowok?"
"Cowok, Alqizelo mungkin kamu kenal jora?". Tanya Aftan.
" Alqizelo? Gak kenal tuh?"
"Malaikat maut, dia manggil aku itu makanya gak kenal". Ketiganya pun menoleh pada sumber suara, terlihat Al yang menghampiri mendekati ortunya.
" Om, tan...ini nih orang yang nyamperin aku diakhirat "
"Hah?". Aftan dan Au cengoh dibuat Kejora.
" Al?". Sang ibunda mengkode anaknya untuk menjelaskan .
"Nanti aja mah dirumah?"
"Mah? Mamah atau maharatu?"
"Dia anak sulung om Jora"
"O, hah? Yang bener". Pekik Jora.
" Iya lah ngapain bohong?"
"Ini kan yang sering dipanggil orang-orang Al?"
"Iya itu nama panggilannya aja cantik". Jelas Auri.
" Ya udah yuk tunggu apa lagi, masuk mobil?". Auri menarik tangan Kejora masuk kedalam mobil tapi ditahan oleh Kejora.
"Aku nunggu bunda tante?". Aftan diam bagaimana menjelaskannya pada Kejora agar gadis itu tidak kecewa.
" Jora sebenarnya om ma-"
"Mundah nyuruh om lagi buat nemenin aku?". Tebak Jora.
"Kan bunda kamu kerja sayang jadi sama tante om aja ya...kan juga ada Al temenan aja sama dia". Ucap Auri lembut. Al hanya menatap iba kejora, ia juga terkejut ternyata anak tante kinan adalah Kejora dan artinya gadis kecil yang____owww sudah lah nanti saja.
" Huffff... Apa kejo-"
"Gak!!!". Sentak Al.
"Udah masuk aja lo gak usah banyak drama?". Menarik paksa Kejora masuk dalam mobil ortunya.
" Lama banget lo, gue gak suka buang waktu". Ujar Al sinis.
"Al muluthya". Tegur sang ibu.
Kejora tak merubis ucapan Al , ia hanya melirik keluar jendela. Ternyata haluannya pergi dengan sang ibu tidak sesuai ekspetasinya. Air mata Kejora lolos begitu saja menangis dalam diam. Ingin sekali Al memeluk gadis kecil itu tetapi ia harus menjaga imagenya didepan orang tuanya.
....._.....
"Jian, Jian, Jian sini buruuuu?". Teriak Vio pada Jian. Mereka sedang berada diMall sekarang.
" Kenapa anak gue?". Tanya Jian berlari kearah Vio.
"Itu bukannya Kejora ya?". Jian melirik kearah diamana Viora melihatnya.
Yap...Jian melihat gadis yang sedang berjalan dengan seorang Laki-laki yang terasa familiar untuknya." Omg...Al, Al jalan sama kejora?". Pekik Jian histeris.
"What? Lo bilang apa?". Tanya Liyanna menghampiri Jian dan Vio.
" Babang Cool prince kok bisa sama upik abu?". Liyanna menjerit heran.
"Lo kalik yang upik abu, basing kate...Kejora itu beautiful Princess of we school, you know that?"
"Samperin yuk?" . Saran Liyanna.
"Biarin aja besok kita introgasi, waktu nyampai puncak". Ucap Jian.
" Ahkkkkkkk". Tiba-tiba Liyanna berteriak saat Al memeluk Kejora.
"Fotoin, fotoin, woyyyyy". Seru Liyanna.
Cekrek....
" Oh my god.... Demi apa mereka so sweet banget?". Seru Jian Iri.
"Vio nanti bagi-bagi ya kekita foto nya?"
"Okey....nanti Vio kirim"
Vote guesss....
Upnya dh 2x...._•Π•_
KAMU SEDANG MEMBACA
Bets Friend Forever
Короткий рассказ"Kalau satu telat semua harus?"_Liyanna "Telat semua"_Viora "kalau dihukum harus? "_Liyanna "Kena semua"_Viora "Kalau ada yang gak bawa duit harus?"_Liyanna "Ngutang"_Kejora "Salah"_Liyanna "Apa dong?"_Jian "Ditraktirin"_Liyanna "Enak aja"_Jian