Bets Friend Forever

08•Bangun tenda•

"Asekkk...kerja sama ama Doni menguntungkan juga ya?". Teriak Liya saat turun dari mobil Bus sambil mengibas-ngibaskan duitnya.

"Harga diri lo gak ada lagi Liy". Ucap Jian.

" Kan emang liya gak ada harga dirinya gimana sih?". Sambung Jenino tiba-tiba.

"Lo gak usah ikut-ikutan ya jamet, rambut udah jadi janda tua juga". Tindas liya

"Ini mah kece...rambut gue ini limited edition"

"Limited edition dari hongkong"

"Dari pada lo gak punya harga diri"

"Rambut dah jamet jangan sampai badan lo ikut-ikutan jamet ya". Ujar Liya kesal.

" Udah-udah kenapa jadi pada ribut sih?mending susul kawan yang lain disana". Sambung Vio. Bisa habis Jenino kalau sampai dihantam Liya.

"KEJORA, GUE MAU BIKIN TENDA SAMPING LO!! ". Teriak kompak Liya, Jian,dan Vio.

" Apaan sih ikut-ikutan". Tutuk Liya pada kedua temannya itu.

"Gak ya, gue dulu yang teriak". Protes Jian.

" GAK!!!Vio pokoknya yang bikin tenda disamping Jora". Vio pun tak kalah memproteskan diri.

"Bodoamat, pokoknya ya gue yang bakal bikin tenda disebelah Kejora".

" Enak aja , gak ada kata pokoknya gue".

"GAK!!! Vio pokoknya"

"Gue ya bangkek"

"Bajinglah, pokoknya gue"

"Vio!!! "

"L,I, Y, A, ya. LIYA". Eja Liya menyebut namanya.

" Gak, J, i, ji A, N. Jian"

"Big No, V, i, vi, O, L, A, la. Viola"

"Plagiat emang"

"G, P, D, L"

"Bodok"

"Yingan lah". Liya berjalan kearah tenda Kejora yang dibangun oleh Al.

"Jo-". Belum sempat Liya berbicara ia terjungkal karena sengolan dari Vio dan Jian yang berlari kearah yang sama, tenda Kejora.

"Biadap emang, tuh dugong". Sakar Liya.

" Ihh, gak ya Vio. Jian dulu yang sampai jadi Jian yang disamping Jora"

"Gak, Vio dulu kok yang lari"

"Larinya emang Vio tapi sampenya Jian, gimana sih"

"Kenapa sih dari tadi ribut aja". Ucap Kejora bergabung dengan temannya yang ada didepan tendanya. Niatnya tadi pengen tidur bentar tapi karena denger ributan dari teman-temannya itu, Kejora gak bisa tidur.

" Gue mau bikin tenda samping lo". Ucap Jain dan Vio.

"Ngikut-ngikut ah Vio"

"Biarin"

"Gak gue yang bikin tenda disampingnya Kejora". Ucap tiba-tibanya Liya.

" Enak aja yang baru dateng nyikir aja ya". Sewot Jian.

"Bener tuh, yang telat gak boleh bikin tenda disampingnya Jora ". Vio membenarkan ucapan Jian.

"Pengen rasanya gue pi'cek lo berdua"

"Udah-udah kenapa jadi ribut sih, kalian bisa bikin tenda disamping atau depan gue. Liya disamping kiri gue, Jian disamping kanannya-"

"Vio?"

"Jora Belum selesai ngomong vio"

"Hehhehe"

"Nanti Vio bisa tidur bareng Jora aja kalau mau?"

"MAU DONG!!!". Pekik Vio sedangkan Jora, Jian, dan Liya menutup kuping. Jangankan mereka bertiga orang-orang yang ada disekitar aja menutup telinga, bisa-bisa budek masal.

" Volumenya bisa dikecil kan lagi Kidsss". Teriak Jeya.

"Gue juga mau kalik tidur bareng jora". Tambahnya.

" Iy-". Belum sempat jora berbicara sudah ada sambutan suara dari pak Jow.

"Perhatian anak-anak, segera ke sumber suara sekarang juga. Berbaris sesuai kelasnya". Ucap pak jow lewat mic .

"Yah...gak bisa satu barisan sama ayang dong?". Lesu Kris dari kelas XII IPS .

" Alah jangankan barisan yang gak sama keyakinan aja gak sama". Mulut leo bener-bener ya.

"Mulutnya bang-bang". Jemmi bersuara.

" Gak ngotak orang lain punya hati woy". Teriak semi pada leo pasalnya kekasih kris itu temannya.

"Jangan gitu dong pren kasian Halimanya tersakiti". Liya pun ikut serta.

" Sok asik lo anak IPA". Teriak Jeya pada Liya.

"Lo anak Bahasa gak usah ikut-ikutan, balik aja tu sama mantan"

"Sudah-sudah jangan pada ribut, kalian. Bapak ingin membagikan kelompok untuk acara kita ini"

"Sebenernya ini acara apaan sih pak?". Tanya Jian.

" Ini acara jadi-nya bapak sama buk Deya". Jawab asal pak jow, lawak emang.

"HAHAHA...LUCU". Ejek kompak kelas IPA.

" Legen banget anak kelas IPA". Kagum buk Deya.

"Jelas Dong buk". Sombong Dion.

"Kelas IPA gitu lo, SELEBWWW". Tambah Liya.

Sorry jarang up ya...
Kalau ada yang nunggu ini, tungguin aja nanti up lagi kok.
Soalnya lagi sibuk.... Agustus-an.
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

_•Π•_