8🌻

8K 171 1
                                    


"Diamlah jika kau tak ingin dia bangun."

Happy reading 🌼

Pagi ini sam sangat berbeda dari pagi pagi sebelumnya ia sangat dingin kepada bella. Biasanya pagi pagi sekali ia akan menjemput bella untuk mengajak berangkat bersama pagi ini justru ia meninggalkan bella tanpa sepatah katapun

Dan biasanya ia akan banyak bicara saat bertemu bella pagi ini justru sam menatap bella datar dan dingin saat berpapasan dengan sam di koridor kantor tadi, sangat aneh sekali

Setelah kejadian sam yang memarahinya kemarin malam sam menjadi berubah seperti sekarang

Saat tengah asik memikirkan sam tiba tiba Indra penglihatannya menangkap sosok alex yang berjalan mendekat kearahnya yang membuat bella dengan terburu buru pergi menjauhi alex. Ia sungguh ingin menghindari alex untuk sekarang setelah kejadian semalam yang membuatnya merasa bahwa alex menganggapnya wanita tidak benar

Namun tujuannya pupus saat alex dapat dengan mudah menejarnya dan menarik tangannya untuk berhenti

"Lepas." Ujar bella dingin dengan raut wajah datar

"Maafkan saya."ucap alex sesal

"Lepaskan saya." Ujar bella tak perduli

"Saya sungguh khilaf tadi malam." Ucap alex lagi

"Saya tidak perduli." Timpal bella

"Saya benar benar minta maaf, saya hanya cemburu melihat kedekatan kamu dengan pak sam." Jelas alex panjang

"Lepaskan saya." Ucap bella menarik tangannya keras namun tidak berhasil

"Jika ada masalah selesaikan di luar jam kerja, bersikaplah profesional." Ujar sammuel lalu pergi menjauhi mereka berdua. Hal itu membuat hati bella sakit seperti tertusuk tusuk

Kenapa sammuel begitu dingin kepadanya? Apa yang telah ia perbuat? Terus saja pertanyaan itu memenuhi isi kepalanya

•∆•

Sammuel POV

Aku benar benar ga ngerti kenapa aku sekesal ini saat mengetahui dia pergi dengan alex di tambah lagi dia tak memberitahu sepatah katapun kepadaku saat hendak pergi

Apakah aku mulai jatuh cinta padanya?

Bagaimana dengan balas dendam?

Terus saja pertanyaan itu memenuhi otak benakku

Saking kesalnya semalaman aku tak dapat memejamkan mataku walau hanya sedetik pun di tambah pagi ini aku memilih berangkat sendirian tak ingin bertemu dia dulu yang membuat aku semakin kesal

Saat berpapasan di kantorpun ia tak mencoba menyapaku yang membuat aku bertambah marah.

Namun, saat aku hendak menemuinya untuk meminta maaf atas sifatku yang tak jelas aku justru kembali melihatnya bersama alex yang membahas hal.... Entahlah. Hal itu jelas membuat aku semakin kesal.

"Jika ada masalah selesaikan di luar jam kerja, bersikaplah profesional." Langsung saja aku mengatakan hal itu dengan dingin dan mengurungkan niatku untuk bertemu gadis itu dengan lekas aku pergi meninggalkan mereka berdua.

MY POSESIF CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang