"Sekarang, jika anakmu dan Bella dalam bahaya kamu akan memilih siapa?."
Happy Reading 🌻
Pagi ini sama seperti pagi pagi sebelumnya seperti sudah menjadi rutinitas yang wajib Bella lakukan setiap paginya, yaitu melihat keluar jendela.
Namun pagi ini sedikit berbeda, jika pagi pagi sebelumnya setelah melihat keluar jendela Bella akan merasa sedih, kecewa, kehilangan. Tapi pagi ini tidak, setelah melihat keluar jendela Bella justru merasa senang, tenang, dan aman saat melihat sudah ada Sam di sana. Tapi anehnya, Ego Bella masih terlalu besar untuk memaafkan Sam begitu saja. Tidak bisa di pungkiri bahwa Bella masih sangat mencintai Sam. Bahkan cintanya masih sangat besar kepada Sam tapi kecewanya juga masih ada meskipun sudah sedikit demi sedikit memudar setelah hampir sebulan belakangan ini Sam terus menghantuinya dengan menunjukkan kesungguh sungguhannya untuk meminta maaf dan menyesal.
Setelah melihat keberadaan Sam di luar jendela Bella segera melangkahkan kakinya ke dapur, dan melihat sudah ada Aldo yang tengah berkutat dengan menu menu masakan di sana.
"Pagi kak." Sapa Bella sumringah
"Pagi, tumben happy. Kenapa?." Tanya Aldo heran
"Gak papa. Ada yang bisa Bella bantu kak?." Jawab Bella balik bertanya
"Ga usah, duduk aja. Nanti kamu cape."
"Yahhh kak, Bella kan juga pengen bantu. Bosen tahu." Jawab Bella mencibir kesal membuat Aldo gemas melihatnya lalu mengapit hidung Bella dengan kedua jari telunjuk dan tengahnya sembari berkata
"Yaudah, kamu cuci aja sayuran itu dulu." Suruh Aldo mengalah menyuruh Bella melakukan pekerjaan pekerjaan yang ringan saja
"Gituu doong." Jawab Bella riang lalu dengan segera mencuci sayuran yang di perintahkan Aldo.
Mereka berkutat di dapur dengan khidmat dan tentunya dengan perasaan bahagia satu sama lainnya.
"Kak udah Mateng ni, aku pindahin ke meja ya?."
"Yaudah pindahin aja hati hati ingat! Masih panas."
"Iyaaa kakak." Jawab Bella lalu berjalan kemeja menatap makanan untuk sarapan mereka pagi ini.
"Kak udah siap ni, yuk makan." Ajak Bella kepada Aldo yang membuat Aldo segera menduduki diri di kursi sebelah meja makan tepat di hadapan Bella.
Mereka makan dengan khidmat namun tiba tiba Bella berubah murung saat mengingat Sam di depan,
"Apakah dia sudah makan, di sini aku makan enak sedangkan di luar Sam sedang panas panasan tak tahu apakah sudah makan apa belum mengingat tadi pagi pagi sekali ia sudah berada di sini." Batin Bella bermonolog
"Heii ada apa hm??." Tanya Aldo menyadari perubahan raut muka Bella, dengan cepat Bella menggeleng gelagapan
"Hah? Gapapa kak. Hehe." Jawab Bella gelagapan
"Tell me, dek." Ucap Aldo pelan membuat Bella menghela nafas pasrah
"Kak bolehkah aku meminta makanan ini sedikit?." Tanya Bella hati hati membuat Aldo heran dengan menautkan kedua alisnya bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSESIF CEO
Ficção Adolescente18+ kisah seorang SAMMUEL ARYAGUNA Sang CEO muda nan tampan rupawan bak dewa yunani dengan hidung mancung badan tinggi tegap dengan kulit putih bersih yang dipertemukan dengan seorang gadis bernama bella kirana karna sebuah insiden. namun siapa san...