25🌻

4.8K 116 38
                                    

"penyesalan emang selalu datang di akhir, karena yang di awal adalah pendaftaran."

Happy reading 🌻

Indonesia,jakarta.

"Assalamualaikum." Ucap seorang gadis di depan pintu bercat minimalis

"Waalaikumsalam." Jawab seorang wanita paruh baya di balik pintu itu tak lama kemudian pintu tersebut segera terbuka menampakkan wajah wanita paruh baya yang tetap cantik tak termakan usia.

"Siapa ya?." Tanya wanita itu ramah

"Owh saya risa bu, dan ini alex kami teman kantornya bella." Ucap risa mengenalkan diri

"Oh temannya bella mari masuk." Ucap ibunda bella membuka pintu mempersilahkan alex dan risa masuk dan membawa mereka intuk duduk di sifa ruang tamu rumahnya

"Kalau boleh tau ada perlu apa nak risa dan nak alex kemari?." Tanya bunda tetap dengan senyuman yang melukis indah di wajahnya

"Kami ingin bertanya sedikit mengenai bella bu." Ucap risa
Membuat bunda menatapnya heran

"Mengapa kalian tidak menanyakan langsung kepada bella?." Tanya bunda heran

"Justru bella sudah menghi-."

"Owh tidak bun jadi bella itu tengah menjalankan proyek kantor kebali jadi kami kemari ingin menanyakan-." Potong alex cepat karena menyadari bahwa bundanya tak tahu mengenai hilangnya bella

"Bali? Mengapa ia tak memberi tahu kepada bunda dulu?." Tanya bunda heran

"Ia pergi mendadak bu mungkin karena itu ia tak sempat mengabari ibu dulu." Ucap alex cepat

"Heh anak itu benar benar ya. Padahal ia setiap hari mengabari bunda bahkan tadi pagi pun ia masih sempat mengabari bunda mengapa ia tak memberi tahu terlebih dahulu kepada bunda?." Omel bunda kesal

"Jadi ia sudah menelpon ibu tadi pagi?." Tanya risa sumringah

"Panggil bunda saja. Iya dia sudah menelpon bunda tadi pagi." Ucap bunda

"Jika bunda mengizinkan boleh tida kami meminta nomor telpon bella bun?." Tanya alex hati hati

"Memangnya kalian tidak punya nomor telponnya?." Tanya bunda

"Tidak bun nomor telponnya sudah tidak aktif lagi dan kami tidak menyimpan nomor telpon barunya." ucap alex menjelaskan

"Owh begitu tunggu sebentar bunda ambilkan handphone bunda dulu." Ucap bunda berlalu pergi meninggalkan Alex dan risa yang tersenyum senang tak sia sia perjuangan mereka selama ini mencari gadis itu akhirnya membuahkan hasil.

Tak berselang lama bundapun kembali dengan hp di genggamannya. Dan dengan segera bunda memberikan no hp bella yang baru kepada risa dan alex.

Setelah beberapa saat alex dan risa pun izin pamit pulang. Setelah memasuki mobil dengan segera alex membuka hpnya ingin menghubungi bella namin di cegah oleh risa

"Jangan sekarang pak, kita harus mencari cara dan waktu yang tepat karena jika mendadak nanti ia akan marah atau yang paling takutnya justru memblokir nomor kita karena ia menukar nomor pasti untuk menghindari kita semua bukan hanya pak sam." Jelas risa panjang

"Iya kamu benar." Ucap alex lalu kembali memasukkan hp nya kedalam saku celana dasarnya.

"Sekarang lebih baik kita pulang dulu untuk memikirkan rencana selanjutnya." Ucap risa yang di setujui oleh alex dan segera menjalankan mobilnya menuju rumah risa untuk mengantar risa pulang terlebih dahulu

MY POSESIF CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang