"Pandai berbicara lupa berkaca."
Happy reading🌼
"Lex... Aku ga mau pulang." Rengek bella kesekian kalinya kepada alex saat mobil Lamborghini milik alex telah terparkir rapi di lobby gedung apartemen bella.
"Ga bisa bel, sekarang udah sangat larut malam. Kamu juga harus istirahat untuk kembali bekerja esok hari." Jelas alex sabar
"Hm yaudah aku boleh tidak menginap di rumahmu malam ini?." Tanya bella penuh harap membuat alex tersenyum sembari menghembuskan nafas gusar
"Kamu ga takut nginep dirumah aku? Kita sama sama sudah dewasa loh. Ga takut? Dan juga kita bukan muhrim ga baik serumah ntar jadi fitnah." Jelas alex tetap sabar dan penuh pengertian
"Hm.. yaudah deh. Aku pulang ya." Jawab bella lalu turun dari mobil alex dengan muka murung
"Bel." Panggil alex kepada bella sembari menurunkan kaca mobilnya. Membuat bella berhenti dan menatap alex penuh tanya
"Jangan lari dari masalah karena itu bukan jalan keluarnya." Ujar alex tersenyum kepada bella
"Makasih." Jawab bella lalu berjalan dengan gontai menyusuri lobby apartemen dengan suasana sepi serta lampu remang yang menandakan penghuninya sudah masuk ke alap mimpi semua.
Memangnya siapa juga yang mau terjaga semalam ini apalagi besok bukan waktu weekend sudah pasti semuanya memilih cepat cepat tidur.
Namun, tanggapan bella salah saat melihat seorang pria yang berjalan berlawan arah dengannya. Dengan langkah yang membuat mereka semakin dekat membuat bella mengenali dengan pasti siapa lelaki itu. Dengan segera bella melihat arloji yang melingkar indah di lengan kirinya.
"Pukul 01.00 wib." Gumam bella pelan
"Ternyata dia benar benar wanita malam." Ucap lelaki itu yang masih di dengar oleh bella membuat bella tertohok mendengarnya.
Memangnya siapa lagi yang berani mengata ngatainya seperti ini jika bukan sam. Ya sam lah pria itu.
"Dari mana kamu?." Tanya sam dingin yang tak di jawab oleh bella. Bella terus berjalan tak menghiraukan sam yang terus menatapnya geram.
"Dibayar berapa kamu ha?." Tanya sam lagi yang membuat bella menatapnya aneh
"Maksud kamu apa?." Tanya bella
"Ya, di bayar berapa kamu sama lelaki hidung belang yang sudah menikmati tubuhmu? Sudah berapa lelaki yang memakaimu malam ini?." Tanya sam membuat bella naik pitam.
Sudah, sudah cukup ia menahan sabarnya selama ini. Ia tak akan tinggal diam jika lelaki ini merendahkan harga dirinya.
Plakk...
Satu tamparan mendarat indah di pipi mulus sam membuat sang empunya tertoleh kesamping akibat tamparan dari tangan mungil bella.
"Kam-."
"Apa? Bapak mau bilang saya lancang?. Apa kabar dengan anda yang seenaknya saja menilai diri saya?. Hebat! Setelah anda merusak saya, mengambil apa yang selama ini saya jaga dengan tak tahu dirinya sekarang anda menuduh saya wanita tidak benar! Jika saya tahu bapak gak benar benar sungguh saya ga akan membiarkan bapak singgah! Untuk apa singgah jika hanya memperdalam luka?."
"Mana sam yang saya kenal dulu? Yang selalu berusaha untuk membahagiakan saya? Yang selalu menjaga saya? Berusaha mendapatkan hati saya?! Sekarang setelah kamu mendapatkan semuanya kamu malah seenaknya saja merusaknya. Mencintai kamu adalah satu kesalahan besar yang aku lakukan."

KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSESIF CEO
Teen Fiction18+ kisah seorang SAMMUEL ARYAGUNA Sang CEO muda nan tampan rupawan bak dewa yunani dengan hidung mancung badan tinggi tegap dengan kulit putih bersih yang dipertemukan dengan seorang gadis bernama bella kirana karna sebuah insiden. namun siapa san...