MY POSESIF CEO

19🌻

"Setidaknya aku sudah pernah merasakan di posisimu. Dan tentunya aku di kejar bukan mengejar sepertimu. Hal itu membuat kita jelas berbeda."

Happy reading 🌼

Hari hari berikutnya tetap sama, bella tetap menjalankan harinya yang semakin hari semakin terasa berat. Masalah hubungan nya dengan sam? Jelas tak ada perubahan justru semakin mengalami kemunduran. Tak ada kemajuan sama sekali. hubungannya dengan sam semakin renggang justru sebaliknya lelaki itu akhir akhir ini lebih dekat dengan naya. Dimana ada sam di situ ada naya.

Sam sangat penurut kepada naya bahkan pernah sam menyiksa bella tepat di depan naya. Menyuruh bella melayani naya dengan baik dan tak tahu dirinya naya meminta bella yang aneh aneh seperti meminta di belikan rujak, beli makanan cemilan dan buatkan minun atau lain sebagainya. Bahkan pernah juga naya meminta bella membelikan makanan untuk seluruh karyawan kantor. Mau tidak mau bella tetap menurut. Bagaimana tanggapan sam? Justru ia tak perduli sama sekali saat bella di siksa oleh naya bahkan sesekali ia pun membantu menyiksa bella seperti menyuruhnya untuk menyapu serta mengepel seluruh gedung perusahaan ini yang membuatnya begitu kelelahan.

Mungkin bagi sam menyiksa bella adalah hobi baru untuknya. Seperti sekarang ini sam memarahi bella saat mengetahui bella datang terlambat kekantor karena alasan sulit mendapatkan Taxi dengan teganya sam malah menghukumnya untuk membersihkan seluruh toilet yang ada di kantor. Sungguh bella merasa sudah tak ada gunanya ob di kantor ini jika semuanya bella yang melakukan. Namun bella tetap menurut saja. Berlalu membersihkan semua toilet yang ada di perusahaan.

Namun saat bella hendak membersihkan toilet pria ia justru bertemu dengan alex.

"Hei sedang apa kau di sini?." Tanya alex penasaran saat bella ingin memasuki toilet pria

"Apakah kau mau mengintip?." Tanya alex jahil berusaha menghibur bella ia tahu jika bella sedang sangat buruk akhir akhir ini

" Biasa, saya di hukum karena terlambat datang ke kantor." Jawab bella tertawa sumbang

"Ia menghukummu untuk membersihkan semua toilet?." Tanya alex tak percaya pada perubahan sam

"Sudah lah saya tak mengapa." Jawab bella tersenyum getir

"Ia benar benar tak punya hati. Setelah kau di suruh membersihkan seluruh gedung perusahaan tempo hari sekarang kau kembali di babukan oleh nya?." Tanya alex kesal pada sam

"Tak mengapa, saya bersihkan dulu." Jawab bella hendak pergi namun kedua bahunya di cengkram lembut oleh bella

"Hei, ini bukan tugasmu. Jika kamu salah kamu boleh di marah namun tidak di hukum seperti ini. Ini bukan lagi jaman sekolah yang terlambat sedikit di hukum." Tutur alex menatap bella iba

"Sekali jalang tetap jalang." Ujar seorang pria menatap bella dan alex yang sedang pandang pandangan tepat di depan wc. Membuat bella maupun alex langsung menatap sumber suara. Yang terdapat sam di sanak menatapnya dengan tatapan rendah lalu berlalu pergi.

"Sudah lah, tak usah di pikirkan apa yang sam katakan. Aku janji akan membuat kamu dan sam baikan kembali." Ujar alex sungguh sungguh meskipun ia mencintai bella ia tak ingin membuat bella terus terusan sedih seperti ini. Cara satu satunya agar bella tak sedih yaitu sam

"Tak usah membahas masalah hubungan kami lagi." Jawab bella dingin

"Kenapa?." Tanya sam aneh saat melihat perubahan sikap bella