MY POSESIF CEO

12🌻

"Berani sentuh berani ribut."

Happy reading 🌼

Di sebuah mobil terdapat sepasang kekasih yang tengah terjebak macetnya kota jakarta. Dengan suasana hati salah satu dari mereka gelisah.

"Beib, apa ini ga kecepatan?."tanya bella khawatir menatap sam namun yang di tatap hanya acuh

"Ga." Jawab sam singkat tak perduli dengan bella yang tengah dilanda gelisah setengah mati dengan saling menggenggam tangannya yang berkeringat

"Gimana kalo orang tua kamu ga suka sama aku? Gimana kalo orang tua kamu ga setuju kamu pacaran sama aku?."tanya belle menuntut kepada sam. Ya tujuan sam malam ini adalah mengajak bella bertemu orang tuanya.

"Yaudah." Jawab sam cuek yang ingin membuat bella mencabik cabik wajah gantengnya itu. Ehhh🙊

"Ihhh seriusssss.... Ini terlalu cepat sam. Bahkan kita aja baru pacaran dua hari." Ucap bella kesal menghilangkan panggilan beib atau embel embel paknya yang membuat sam justru terkekeh geli dan menggenggam tangan bella yang sudah dingin.
Gadis ini benar benar nervous pikirnya

"Ga ada yang perlu di takutin. Oke?."Ucap sam menggenggam lembut tangan bella sambil fokus mengemudi mobilnya

"Tapi aku takuuut."ucap bella dengan mata yang berkaca kaca

Tepat saat itu mobil yang dikemudi oleh sam memasuki perkarangan rumahnya membuat sam memberhentikan mobilnya tepat di parkir, lalu menatap bella lekat

"Apa yang kamu takutin?."tanya sam lembut dan menatap bella dalam

"Kalau ortu kamu ga setuju sama aku gimana?."tanya bella khawatir

"Ga bakalan." Ucap sam menenangkan

"Ini terlalu cepat." Imbuh bella lagi

"Terus mau kamu kapan? Setahun? Dua tahun?." Ucap sam bertanya kepada bella

"May be."jawab bella

"Itu terlalu lama sayang, umur aku udah mau masuk 27 kamu tahun ini 26 kan? Kita udah ga ada waktu lagi buat pacaran leha leha kaya anak sma."jelas sam memberikan pengertian kepada bella yang membuat bella sedikit mengerti

"Udah, sekarang ayo turun. Percaya sama aku." Ucap sam membuat bella terbelalak kaget. Sejak kapan mereka tiba tanyanya kepada dirinya sendiri lalu menatap ke luar dan benar saja mereka sudah tiba di rumah pria itu

"Ayo." Ajak sam yang sudah membuka pintu untuknya
Bella segera turun menerima uluran tangan sam dan melihat sekeliling rumah itu eh bukan lebih tepatnya di sebut istana. Dengan perkarangan depan di isi oleh banyak bunga dan di tengah tengahnya terdapat sebuah air mancur berbentuk bulat yang di dominasi dengan warna emas yang membuat bertambah kesan mewahnya.

Kemudian mereka melangkah ke pintu besar berwarna hitam di depan rumah itu lalu mengetuk nya tak lupa mengucap salam. Tepat ketukan ke3 pintu sudah di buka oleh salah satu pembantu rumah itu.

"Eh tuan sam. Selamat datang tuan."ucap pembatu itu ramah

"Mama ada?"tanya sam