MY POSESIF CEO

27🌻

"Jangan pernah menginjakkan kaki di rumah ini jika kamu tak berhasil membujuk Bella untuk kembali."

Happy Reading 🌻

      Hari berganti Minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti bulan. tak terasa sudah 2 bulan lamanya sam terus mencari keberadaan bella dengan mengandalkan anak buah suruhannya, namun naasnya, bella terlalu pintar menyembunyikan keberadaannya hingga tak ada sedikitpun info yang sam terima.

bagaimana dengan kabar papa sam? jangan di tanyakan lagi, sudah pasti beliau sangat marah sehingga tak mau membantu sam mencai bella sedikitpun. karena jika kalian lupa, dulu ayah sam pernah berpesan untuk menjaga bella, jika sam menyakiti bella maka sungguh papanya adalah orang pertama yang akan memberikan pelajaran kepada sam.

dan benar saja, sampai sekarang ayah sam tak pernah ingin membantu sam mencari bella,

Namun, tanpa sepengetahuan sam, justru ayahnya diam diam ikut mencari keberadaan bella. karena ia juga sangat mengkhawatirkan bella.

dan tentunya papa sam juga sangat mengkhawatirkan kondisi sam yang kian hari kian mengurus. ia rasa sam sudah sangat menyesali perbuatannya.

jika kalian bertanya mengapa tak mendatangi bunda bella?

tentu sam sudah pernah mendatangi bunda bella bahkan beberapa kali.

Flashback on.

di suatu pagi dengan langkah gontai sam mendekati rumah dengan pintu bercat putih bertema minimalis itu sambil melafalkan mantra berharap bunda tak akan memarahinya. Tidak, bukan memarahi tapi masih ingin bertemu dengannya setelah mendengar kabar buruk yang ia bawa. sam sungguh tak apa jika harus di marahi karena ia tahu ini adalah salahnya.

hufth...

hufth....

hufth...

TOK... TOK... TOK...

tepat pada helaan nafas ke tiga akhirnya sam memberanikan diri untuk mengetuk pintu di depannya itu.

tak perselang lama pintu itu segera terbuka dengan menampakkan wanita paruh baya dengan senyum hangat mereka di bibirnya,

apakah setelah mengetahui kabar buruk ini senyumnya akan tetap sehangat itu?? terus saja batin sam bermonolog

"Nak sam???." Ucap bunda melambaikan tangan didepan muka sam hingga membuat lamunan sam buyar seketika.

"Eh iya bun. hehe." ucap sam tertawa kikuk menggaruk belakang kepalanya sembari menyalimi tangan sang bunda.

"Kok ngelamun? Ada apa hm??." tanya bunda lembut

"Eh iya bun, sam mau ngomongin sesuatu sama bunda." ucap sam lembut dengan penuh hati hati

"ngomongin apa? Ayo masuk masuk." ucap bunda semangat lalu membuka pintu lebar lebar dan berjalan masuk dengan di ikuti oleh sam di belakangnya.

"Jadi mau ngomongin apa nak sam?." tanya bunda masih dengan senyuman menghiasi bibirnya setelah dirasa sam sudah benar benar duduk dengan rapi di sofa ruang tamunya.

"Sebelumnya sam mau minta maaf sebesar besarnya kepada bunda sam tahu sam salah, bunda boleh marah bunda boleh pukul sam." jelas sam memulai pembicaraan yang tentunya langsung membuat alis bunda tertaut bingung.

"Kedatangan sam disini mau menanyakan perihal bella, apakah bunda tahu bella kemana?." tanya sam dengan hati hati dan tentunya membuat bunda semakin keheranan ia sungguh tak tahu apa yang sam maksud.