Selamat membaca!!
°°~~~__________~~~°°
Anin yang kini baru saja sampai di rumahnya pun terlihat sangat lelah! Iapun membaringkan badannya ke kasur miliknya!
"Huffttt cape banget!"
Aninpun terdiam mengingat kejadian tadi! Di mana Aran dan juga Albert yang berkelahi.
"Dia udah nyampe rumah ngga sih" gumamnya
Tok tok tok
Seseorang mengetuk pintu kamarnya
"Kenapa bi?" Tanyanya kepada pelayan di rumahnya
"Aa itu non di depan ada yang cari!"
"Siapa?"
"Emm sepertinya Aden ganteng yang nginep di sini kemarin non" Ucapnya mengingat wajahnya
"Aran??"
"Sepertinya non!"
"Suruh pulang aja! Bilangin saya ngga mau bicara sama dia!"
"Baik non"
Sementara di depan rumah Anin kini Aran tengah berdiri menunggu Anin!
"G-gimana bi?" Tanya Aran ketika pelayan rumah Anin keluar
"Maaf den! non aninnya ngga mau bicara sama Aden!"
Mendengar itu Aran pun hanya mengehela nafasnya
"Yaudah makasih ya bi!" Ucapnya lalu pergi
Tapi bukan Aran namanya kalau tidak bisa mendapatkan apa yang ia mau!
Aran tak langsung pulang, ia kini masih berada di halaman rumah Anin! Ia sedang mengendap endap melihat keadaan di sekitar kamar Anin!
"Bagus jendela kamarnya belum ditutup" ucapnya melihat keatas
Ia pun berniat untuk memanjat dan masuk ke kamar Anin lewat jendela itu
Kini ia sudah berada di atas balkon kamar Anin! Ia melirik sekitar! Lalu masuk ke kamar Anin lewat jendela!
Disaat sudah berada di dalam ia tak melihat keberadaan Anin
"Mana yah?" Ucapnya melihat kanan kiri
Detik kemudian pintu kamar mandi terbuka menampilkan Anin yang baru saja selesai mandi
Aninpun berteriak kaget melihat seorang laki-laki yang berada di dalam kamarnya
"Aaaaaaaa"
Aranpun berbalik dan langsung membekap mulut Anin
"Sstttt diem ini gue Aran!"
"Aggrrrhhh" Ringis Aran karena Anin menggigit tangannya
"Ngapain sih di sini?" Kesalnya
