Selamat membaca!!
-
-
-
-
-Kini usia kandungan anin sudah memasuki usia 4 bulan
Dan setiap dua bulan sekali anin akan mengecek kandungannya itu di temani oleh aran
Terlihat anin yang kini tengah menunggu aran di depan gerbang sekolah aran
Setelah stengah jam anin menunggu akhirnya aran datang juga
"Maaf ya sayang! aku lama yah?" Ucap aran masuk lalu mengecup kening anin
"Iyaa lama banget sampe aku tadi sempet ketiduran"
"Iyaa maaf yaa! soalnya aku tadi masih praktikum!"
Aninpun hanya mengangguk
"yaudah kita berangkat sekarang yaa!"
Merekapun akhirnya pergi menuju ke dokter kandungan
"Wahhh kandungannya sangat sehat bu!" Ucap dokter kandungan yang tengah memeriksa anin
Setelah selesi keduanya pun keluar dari ruangan itu
Tetapi baru saja mereka keluar tak sengaja aran menabrak seseorang dan membuat minuman yang di bawa orang itu tertumpah
Brakkk
"Astaagaa! maaf mbak"
Orang itupun memandang aran kaget!
"Aran...."
"Ch-chikaa"
Chikapun memandang aran yang kini berdiri di depan sebuah ruang kandungan
Sedetik kemudian anin pun keluar dari dalam ruangan itu
"Sayang..." panggil anin
Aninpun seketika kaget melihat chika yang kini tengah menatap mereka bingung
"Ka-kalian" Chikapun memandang anin
Melihat chika yang kini kebinguan aran pun berusaha menjelaskan semuanya
"Chik...g-gue udah nikah! jadi lo jangan salah paham"
Degggg
"Maaf! waktu gue nikah gue ngga ngundang lo, karena pernikahan gue dilakukan secara tertutup! sekali lagi gue minta maaf yaa, kita duluan chik....permisi" Ucap aran lalu pergi meninggalkan chika yang kini tengah diam mematung
Kring kring kring
"Hallo!"
"Gue tunggu di cafe deket rumah gue"
Tanpa menunggu jawaban dari orang itu iapun langsung mematikan sambungan telphonenya
"Chik....."
Chikapun menoleh dan mendapati zean yang kini tengah ngos ngosan, yaa setelah zean sampai di cafe ia berlari karena chika memilih tempat di rooftop
"Duduk zee"