Selamat membaca!!
°°~~~_________~~~°°
Kamu tau, saya ga pernah secepat ini percaya sama orang lain, saya ga pernah secepat ini untuk bisa cerita masalah pribadi saya sama orang lain, tapi dengan kamu saya merasa nyaman ran!"
Aranpun hanya tersenyum mendengar semua ucapan dari Anin
Anin menarik nafasnya kemudian menceritakan semuanya pada Aran!
"Kiara ga pernah tau bahwa saya bukan ibu kandung dia! Karena kakak saya meninggal seminggu setelah kelahiran Kiara!" Ucap Anin
Aranpun terus mendengar setiap ucapan dari Anin
"Saya selalu takut kalau nantinya dia nanya kemana ayahnya"
"Emang bokapnya di mana?" Tanya Aran penasaran
"Bahkan saya ngga tau siapa ayah kandung dia ran!"
"Hah maksudnya? Maksudnya gimana sih?"
"Inilah salah satu alasan kenapa saya selalu ke club ran! Selain buat bersenang senang, Saya juga mau cari siapa yang hamilin kakak saya"
"Maksud kamu, jadi kakak kamu........"
Aninpun mengangguk "dia ke club bareng pacarnya dia! Tapi ternyata pacarnya brengsek ran di make kakak saya bahkan dia ngambil mobil, perhiasan, handphone, uang. semua barang yang saat itu kakak saya bawa diambil sama dia ran! dan dia juga manggil teman temannya ran buat make kakak saya! Andai aja saya tau wajah laki-laki brengsek itu" ucap Anin yang tak kuat menahan tangisnya
"Maksud kamu kakak kamu di pake oleh beberapa orang?" ucap Aran di angguki oleh Anin
Flashback on
6 tahun yang lalu~
6 tahun yang lalu yaitu ketika Anin masih duduk di bangku kelas 3 SMA
"Kak mau kemana?" Tanya Anin yang melihat sang kakak sudah memakai gaun yang cantik dan juga berdandan sangat cantik
"Kakak mau ke club bareng pacar kakak!" Ucapnya senang
"Loh udah jadian aja, perasaan kakak waktu itu cerita masih pdkt deh!"
"Udah dong!"
Anin yang melihat sang kakak kini terlihat bahagia pun ikut bahagia melihat itu
"Yaudah deh kamu hati-hati yah kak! Pacar kakak ga jemput?" Tanya Anin karena melihat sang kakak yang akan mengendarai mobilnya sendiri
"Nggak! Katanya mobilnya lagi masuk bengkel makanya ga bisa jemput, jadi aku yang bakal jemput dia"
"Yaudah kakak hati hati yah!"
"Okeyy! Kamu ga malam mingguan bareng Albert?" Tanya sang kakak karena melihat Anin yang seharian ini hanya duduk menonton film
"Ga! Lagi males sama dia!"
"Lagi marahan yah?" Tanya sang kakak yang bersiap-siap untuk pergi
