Selamat membaca!!
-
-
-
-
-
Kini hari kelulusan tiba!
Aran cs dan chika cs kini tengah berkumpul dan terlihat sangat senang
Chika terlihat menghampiri aran..
Semenjak kejadian itu aran dan chika memang sudah jarang bercerita, meskipun keduanya memang sering berkumpul bersama teman-temannya
"Hai selamat yah! lo jadi salah satu siswa lulusan terbaik" Ucapnya sambil menjulurkan tangannya itu
Aranpun tersenyum lalu menerima uluran tangan chika
"Makasih! lo juga selamat yaah"
"Widihhh dah baikan nih" Ucap zean menyenggol bahu aran
"Kalian kapan jadiannya?"
Zean pun melirik chika "Mmm ngga tau nih ibu negara yang satu ini! kerjaannya ngegantungin orang mulu"
"Apaansih!" Ucap chika malu
Beberapa menit kemudian terlihat anin yang baru saja sampai dan menghampiri aran
Aran pun langsung memeluk anin
"Selamat yaa sayang!"
"Kok kamu nangis sih?" Ucap aran yang melihat anin tengah menangis
"Ini nangis bahagia tau! aku bahagia karena bocil aku yang satu ini akhirnya lulus juga"
Aranpun tersenyum lalu kembali memeluk erat anin
Shani yang baru saja sampai langsung menghampiri aran dan juga anin
"Adekkkk" teriaknya
"Cici?"
Aran dan shani memang sudah jarang bertemu semenjak shani menikah dengan seorang pengusaha muda
Yaa 4 bulan yang lalu shani sudah menikah dan kini tengah mengandung
"Arrgghhh cici kangen banget!" ucapnya memeluk aran
"Aran juga kangen banget sama cici! mentang-mentang udah ada yang bisa di peluk² selain aran udah jarang ajaa ke tempat aran!"
"Yaa gimana yah"
"Ehh gimana nin? aran udah mau nggak gituan?"
"Hah?"
"Aelahhh! gituan....bikin anak" celetuk shani
"Boro² mau! liat gue telanjang ajaa dia lari ke kamar mandi" Ucap anin yang di tertawai oleh mereka
"Dasar aran! udah mau satu tahun nikah juga"
"Bener! mau gue ajarin ngga ran!" sambung ollan
"Heh lo kan belom nikah, ngapain ngajarin aran!" ucap shani
"Yaelahh ci! kaya ngga tau ollan aja, dia udah pro kok ci!" jawab deo
"Dasar yaa kalian!" Ucap shani menggelengkan kepalanya
