17

2.4K 228 8
                                    

Selamat membaca!!



-
-
-
-
-






Aran dan csnya terlihat sangat senang karena baru saja menyelesaikan ujian semesternya

Selama sebulan ini mereka memang sedang disibukkan dengan ujian semester mereka

"Wahhh akhirnya yaa ujiannya selesai juga" Ucap ollan meregangkan badannya

"Entar malem kita nongki yokk" Ajak aldo

"Gass lah! Udah lama kita ngga nongkrong juga!"


"Kita boleh ikut gaa?" Ucap chika yang datang bersama csnya

Seketika pandangan aran cs pun mengarah ke chika cs

"Tenang ajaa kok ran, gue nggak bakal gangguin lo kok! Mukanya ga usah kaya gitu dah!" Ucap chika karena aran menatapnya datar

"Jadi kita boleh kan ikut nongkrong?" tanya ashel

"Boleh dong! apasih yang ga buat ayang ashel" ucap aldo yang di tatap tajam oleh ashel

"Yaudah kalian nanti dateng ajaa di cafe 24 jam" Ucap zean

"Hah? cafe 24 jam? gue baru denger nama tu cafe!" Ucap chika yang di angguki kedua temannya

"Udaa kalian dateng ajaa, nanti kita bakal share lokasinya ke kalian" Ucap zean










Malam harinya~

Kini aran cs sudah berada di cafe yang biasanya menjadi tempat nongkrong mereka!

"Chika sama csnya jadi ga kesini?" tanya mirza

"Jadi! mereka udah di jalan kok" Jawab zean



"Ran ran rann.." panggil ollan sambil memukul-mukul badan aran

"Apaansih lan, sakit tauu" Gerutu aran

Ollanpun memegang kepala aran lalu mengarahkannya ke suatu tempat "tuh liat!"

Pandangan aranpun memicing berusaha fokus ke arah itu

"Kak anin!" gumamnya melihat anin yang berada di bagian lantai dua cafe itu

Iapun beranjak dari duduknya dan menghampiri anin

"Kak anin! Kak anin ngapa...." Ucapan aran pun terhenti ketika melihat bahwa anin tak sendirian di situ!
ia mengira anin sendirian karena tadinya dari bawah ia tak melihat ada seseorang di depan anin

"Aran!" Ucap anin kaget lalu beranjak berdiri dari duduknya

"Kamu ngapain di sini?" Tanya anin

"Saya biasa nongkrong sini kak! Kakak lagi sama siapa....." Ucapnya melirik laki-laki di samping anin

"Aa dia.." ucap anin ragu-ragu

"Kenalin robby" Ucapnya sambil menjulurkan tangannya di hadapan aran

"Guee...pac" Ucapan robby terhenti karena anin menyenggol pelan lengan robby lalu menggeleng menatap robby

Aranpun hanya menaikan alisnya tanda tak mengerti apa yang sedang terjadi

"Ran kamu bisa nunggu di bawah ga? saya bakal nyusul kamu kok"

Sugar mommy? (Aranin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang