Sorry. [2]

2.9K 254 6
                                    

"Apa? Kau bilang a-apa?"

Kenapa bisa dia tiba-tiba merindukanku di saat seperti ini, tadi siang dia membuat hatiku hancur dan sekarang dia berkata seolah tak terjadi apapun di antara kami, dan satu hal lagi yang harus dia tau, aku belum memaafkannya untuk masalah Monhae di malam it, biar saja dia mau mengatakan bahwa aku keras kepala.

Aku sedikit risih dengan hembusan nafasnya yang menyapu leherku sekarang, aku mendorongnya menjauhi tubuhku, agar aku lebih konsentrasi untuk mencerna kata-katanya.

"Menjauhlah dari ku."

"Maaf."

Lagi, Lagi-lagi dia mengatakan kata itu, aku bosan, bukannya aku tak suka orang meminta maaf kepadaku, tapi hanya saja rasanya dia hanya menganggap itu sebuah kata hanya sebuah kata, yang tidak ada artinya.

"Aku bosan."

"Memangnya apa yang membuatmu bosan?? Kau mau liburan?" Pertanyaan yang polos.

"Bukan...bukan itu.."

"Jadi?"

"Aku bosan padamu..aku juga lelah... izinkan aku beristirahat dari mu sebentar.."

"..."

Entah setan apa yang merasuki diriku, tapi kata-kata itu muncul begitu saja dari mulutku, ada sedikit rasa janggal saat aku mengatakannya, ya.. aku tak sepenuhnya bosan padanya, yang aku perlukan hanya istirahat sebentar dari kondisi yang membuat kepalaku serasa mau pecah ini.

"Baiklah jika itu maumu."

Aku mendengar suara pintu tertutup dia pergi, kurasa kata-kataku telah menyakitinya, tapi itulah kenyataan, selalu menyakitkan.

Sekarang aku tinggal menunggu, ya menunggu apa yang akan terjadi besok padanya, apa dia akan melanjutkan sandiwaranya, atau justru membuatnya tambah buruk?

"Ah! Aku lupa menyanyakan soal tadi siang padany, Bodoh!!"

***

Hari ini sepertinya berjalan seperti biasa, aku tak merasakan hal-hal aneh menghantuiku, tapi aku masih sedikit cemas akan Taehyung kemarin.

"Ya! Jihye-ah!!"

"Wut?"

"Ayo ikut aku, ada yang ingin bertemu denganmu."

"Hah? Siapa?"

"Aissh ayo ikut saja."

"Tapi..."

Sebelum sempat menjawab aku sudah ditarik pergi oleh orang yang tak kukenal ini, ada apa memangnya?
Aku hanya diam mengikutinya sampai ke koridor lantai atas universitasku, yang kudapati setelah menelusuri tempat ini hanyalah seorang lelaki yang sedang berdiri tak jauh didepanku, siapa? Sepertinya aku mengenalnya.

Baru aku selesai memikirkannya,dan dia sudah berbalik menatapku oh itu!

"Ah! Oh sehun-ssi?"

Astaga! Aku senang bukan main, mendapati teman masa kecilku, ada dihadapanku sekarang, Oh SeHun.

Dulu kami tetangga di Busan, ibuku sangat dekat dengan ibu Sehun,kami juga sering bermain bersama, tapi setelah ayah Sehun meninggal ibunya memutuskan untuk pergi dari Busan, entah kemana pun aku tak tahu, tapi yang jelas aku sudah bertemu dengannya sekarang.

"Hi dear! Kau masih mengingatku kan? Park Ji Hye?"

"Yass! Aku sangat mengingatmu, kau Oh sehunkan?? OH SEHUN si Cadel itu kan?"

"Eishh! Kau jahat sekali... tapi ternyata kau masih ingat julukan ku, ya sudah lah , hahahaha."

"Ahahahahah..."

I NEED U [BTS Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang