Chapter 2

1K 124 0
                                    

Pagi hari ini mrs.viona memulai harinya dengan membuat sarapan untuk suami dan putri mereka. Namun seketika ia menghentikan kegiatannya ketika mendapati sebuah burung hantu bertengker di jendelanya sengan sebuah amplop surat di mulutnya. tanpa ragu dia mengambil surat itu. Ia melihat stempel yang tersegel di sana ia menghela nafasnya panjang dan segera bergegas ke ruang kerja sang suami.

Ia masuk dan mendapati sang suami yang terkejut dan menyambunyikan sebuah tongkat panjang di dalam laci mejanya

"Astaga ku fikir kau alula"

Mr.alex menutup kembali laci itu dan duduk di bangku kerjanya

"dia kembali mengetahui dimana kita tinggal"

mrs. viona menunjukan sebuah surat untuknya

dengan segera mr.alex mengambil dan hendak merobeknya namun surat itu tak bisa di robek sekuat apapun dia mencobanya

"Tunggu alex sudahlah kali ini kita tak bisa menghindarinya"

"aku tak bisa membiarkannya"

"sampai kapan alex? sampai alula tumbuh dewasa? rasanya seperti kita menghianatinya. ia harus mengetahui siapa jati dirinya yang sebenarnya"

mr.alex menatap sang istri dengan pandangan sedih ia tau sudah saatnya ia menceritakannya pada alula namun masalalu yang kelam masi terbayang-bayang olehnya

mrs.viona menghampiri suaminya dan memeluknya dari belakang ia menyandarkan kepalanya pada punggung suaminya.

"aku tau ini berat bagi kita tapi selama kita bersama aku yakin kita semua bisa melaluinya"

Mr.alex menganggukan kepalanya dan mengusap lengan sang istri yang melingkar di pinggangnya.



>................................................<



Alula terbangun saat mendengar sebuah ketukan di kaca jendela kamarnya. ia perlahan bangunan duduk seraya mengucek matanya, ia melihat seekor burung hantu putih membawa setangkai bunga mawar pink.

"Woahh ada burung hantu di pagi hari, tapi memangnya ada burung hantu yang terbangun di pagi hari ya?"

perlahan alula menghampiri jendelanya dan membukanya burung hantu itu menjatuhak bunga yang ia gigit tepat di tangan alula dan segera terbang pergi

"hey hey mau kemana? ah sayang sekali padahal aku sangat ingin memegangnya"

alula melihat bunga di tangannya bunga itu mirip dengan bunga yang di berikan kake tua keamrin

ia menoleh dan melihat bunga kemarin yang ia taruh di sebuah vas bunga bening berisi air kini berubah warna menjadi putih

"eoh kenapa warnanya memudar apa warna ini meluntur, dad pasti tau dia kan tau macam-macam bunga"

alula kecil berlari membawa vasbunga dan bunga yang ia dapatkan menuju dapur dimana kedua orang tuanya sedang meminum teh

"Moooomyyy dadyyyyy"

ia berteriak kencang dan berlari namun sebelum ia masuk k dapur kakinya tersandung ia memejamkan mata yakin bila akan terjatuh namun sesuatu menahan tubuhya. ia membuka  matanya perlahan dan mendapatinya berbaring tengkurap di sebuah bantal besar ia benar-benar terkejut

"Aula"

senuah surara yang terdengar panik menyadarkannya dari keterkejutannya dia mendongkak mendapati kedua orang tuanya berlari menghampirinya mr.alex langsung menggendongnya dengan waja yang cemas

Second life to fantastic world (HARRY POTTER CAST X READER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang