Second life to fantastic world (HARRY POTTER CAST X READER)

Chapter 7

Alula sedang memakan pudding coklat dengan pelan. Ia melihat ke barisan para professor dan belum menemukan professor Mad-Eye di sana. Ia tau jika sebentar lagi ia akan datang.

Semuanya akan di mulai ketika salah satu mentri akan menyampaikan pesan.

"Alula, Alulaa"

"ah iya?"

Alula tersentak ketika Hermione memanggil namanya berulang kali

"Apa yang sedang kau cari?"

"ahh tidak ko kenapa memang?"

Hermione menatapnya dengan bingung

"Hermione bertanya bagaimana pendapatmu dengan pertandingan nanti"

Ron mengatakan itu dengan mulutnya yang penuh dengan makanan

"Ahh aku merasa kurang setuju karena pertandingan itu cukup berbahaya bukan? "

"memang tapi pertandingan ini sangat di nanti semua orang sangat antusias"

Alula hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum tipis.

...................

Sesuai dugaan alula semuanya berjalan seperti di dalam buku, termasuk dimana harry yang terpilih menjadi salah satu peserta.

Ia kini sedang duduk di menara astronomi dan melamun di sana. Ia memeluk lutut dan menatap lurus ke depan ia melewatkan makan malam hari ini, ia harus kembali ke asrama sebelum Hermione selesai nanti agar dapat membuat alasan.

"Melamun lagi ms.Alexander"

Refleks alula berdiri dan membalikan badan melihat professor Dumbledor berada di sana bukankah ia seharusnya berada di great hall sekarang?

"P-Professor" alula sungguh kebingungan untuk mencari alsan

"kau tak perlu cemas nak aku hanya menyapamu saja."

Alula menundukan kepalanya

"Maaf professor aku hanya merasa tak enak badan jadi tak ikut perjamuan makan malam"

"Aku tau tempat ini sangat indah bukan?"

Alula menganggukan kepalanya menatap punggung professor yang berjalan ke tepian sambil menatap lurus ke depan

"professor bolehkah aku bertanya sesuatu?"

"Tentu tanyakanlah. Jika ada seseorang yang mengetahui masa depan yang akan terjadi apa sebaiknya yang ia lakukan?"

Professor dumbledoor membalikan badannya agar dapat menatap matanya

"Menurutmu apa yang harus kau lakukan?"

"Entahlah, sebagian dari diriku mengatakan jika ia tak boleh ikut campur tapi sebagian lagi mengatakan agar orang itu mengubah masa depan meski resikonya besar"

"Masadepan itu bisa berubah tergantung dari apa yang akan terjadi. Jika aku menjadi orang tersebut aku akan merubahnya meski kemungkinannya kecil. Mungkin kau bisa mencobanya"

"Aku ahaha bukan aku professor itu hanya, hmm hanya perumpamaan saja"

Alula tertawa canggung dan melihat ke segala arah

"tentu kau memiliki perumpamaan yang bagus. Sebaiknya kau kembali ke asrama dan anggap saja kita tak pernah berbincang malam ini."

Alula menganggukan kepala dan segera pergi dari sana

"Alula aku tau kau bisa."

Professor tersenyum menatap punggung alula yang menjauh.

......................