Second life to fantastic world (HARRY POTTER CAST X READER)

SEASON 2 CHAPTER 7

Alula, Harry dan Cedric melanjutkan perjalanan bersama mereka terus memaksa Alula menberi tau dimana ia bisa mendapatkan obat.

"Aku sudah katakan pada kalian bahwa aku tak bisa memberi tau."

"Tapi Alula obatmu hanya tinggal untuk 2 hari kita harus segera mencarinya."

"Harry benar Alula kami mohon ayo kita cari obatmu."

Alula berhenti berjalan dan membalikan tubuh menatap Cedric dan Harry.

"Baiklah aku akan mengambil obatku dengan 1 syarat. Kalian tidak boleh ikut."

"Tapi.."

"Kalo masih menolak lebih baik aku tidak minum obat."

"Oke tapi apa jaminannya kau akan kembali."

Alula menghela nafas pelan kemudian ia memberikan Lucy yang sedang ia gendong pada Cedric dan memberikan Tas selempang berisi seluruh barang miliknya pada Harry.

"Dengan ini aku pasti akan kembali, atau mau pakai sumpah terlarang?."

"Tidak tidak ini cukup."

Cedric dan Harry menghentikannya.

"Oke kalo begitu aku akan kembali malam nanti sampai nanti."

Dengan cepat Alula berApparate menghilang dari sana sebelum Harry dan Cedric mengatakan hal lain.

"Dia akan kembali kan Ced."

"Aku yakin dia akan kembali."

"Meong...."

Cedric dan Harry menoleh pada Lucy yang mengeong santai di pelukan Cedric seolah mengatakan majikannya takan meninggalkannya membuat mereka terkekeh.

Sudah tengah malam Cedric dan Harry duduk di depan tenda mengelilingi api unggun harap-harap cemas menunggu Alula.

"Ini sudah tengah malam dan salju juga sudah mulai turun."

Harry menatap ke langit salju mulai turun perlahan.

"Kita harus percaya padanya Harry bahwa Ia akan kembali."

Mereka tiba-tiba merasakan sesuatu yang aneh mereka berbalik dan melihat seseorang bertudung hitam menggendong seorang gadis mereka tau betuh figur gadis dalam gendongan orang itu. Mereka segera mengeluarkan tongkat dan menodongkannya bagaimana mungkin ia bisa masuk ke dalam pelindung selain Alula.

"Siapa kau lepaskan Alula."

Cedric menatapnya tajam. Namun pria bertudung itu hanya diam dan meletakan Alula perlahan di tanah yang mulai tertutup salju dengan sebuah kantung besar. Ia mengusap lembut kepala Alula sebelum pergi menghilang berApparate.

Cedric dan Harry berlari menghampiri Alula yang tergeletak tak sadarkan diri di tanah. Cedric segera menggendongnya masuk ke dalam tenda dan membaringkannya di ranjang. Harry menyusul membawa tas besar itu.

"Bagaimana keadaannya Ced?."

"Dia hanya tertidur apa itu Harry?."

"Aku mengeceknya ini semua ramuan obat dan beberapa bahan ramuan serta buku catatan. Kurasa ini semua untuk Alula."

Mereka menatap Alula yang tertidur lelap di ranjang gadis di hadapan mereka selalu penuh misteri dan mungkin sampai kapanpun mereka tidak akan mengetahui apa yang ada di benak Alula.

......................

Alula membuka matanya perlahan dan melihat sekitar. Ia bangun dan meregangkan badannya ia merasakan tubuhnya nyeri.