Chapter 6

629 89 0
                                    

Setelah kembali dari kejadian itu Alula lebih sering diam di kamarnya dan membuat kedua orang tuanya cemas. Setelah mendenar apa yang terjadi mr.alex dan mrs.viona segera menjemput alula ddan mengecek kondisinya, mereka membatalkan semua rencana dan memilih untuk menemani alula yang terlihat sedikit shock dari kejadian itu.

Besok ia sudah akan kembali ke Hogwarts namun alula masih suka berdiam di kamar tak seperti biasanya. Sebenarnya Alula bukannya shock tapi ia sedang berfikir dan menuliskan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi ke depannya.

"Setelah kejadian ini dia akan bangkit, apa yang harus ku lakukan?"

Alula menatap kertas-kertas yang ada di depannya ia berfikir apakah ia harus membiarkannya, atau ia bisa mengubah apa yang terjadi dan menyelamatkan nyawa orang yang tak bersalah?

"Akhhhh ini semua membuatku gila!!!!"

Alula mengacak rambutnya frustasi setelahnya ia mendengar suara ketukan pintu

"Alula sayang boleh mom masuk?"

Alula segera membereskan kertas-kertas yang penuh dengan tulisannya dan menyembunyikannya di laci kamarnya

Ia mengeluarkan buku tentang ramuan dan merapihkan rambutnya

"tentu masuk mom"

Ia pura-pura membaca buku di meja belajarnya ia menoleh dan tersenyum kepada sang ibu yang masuk sambil membawakan secangkir coklat panas kesukaanya

"mom membuatkanmu segelas coklat hangat ini"

Ny.viona memberikan gelas padanya dan ia mengambilnya dengan hati-hati.

"Terimakasih mom" ia tersenyum dan meminumnya sedikit ny.viona duduk di tepi ranjang di samping kursinya dan menatapnya

"bolehkah mom berbicara denganmu sebentar?"

Alula menganggukan kepalanya dan menaruh gelasnya di meja ia memutar kursi agar berhadapan dengan sang ibu

"Alula apa kau masih merasa takut akan kejadian kemarin?"

Ny.viona mengenggam tangan alula dengan hangat.

"tidak mom aku sudah tak terlalu memikirkannya mungkin itu sedikit mengejutkan tapi aku sudah baik-baik saja ko"

Alula tersenyum berusaha menenangkan sang ibu. Ia tak sadar jika kelakuannya membuat kedua orang tuanya cemas.

"mom dan dad hanya cemas sayang kau jarang sekali keluar kamar dan mengobrol dengan kita semenjak pulang"

Alula berdiri dan duduk di samping sang ibu ia menyandarkan kepalanya pada pundaknya.

"Maafkan aku mom aku hanya sedang mencoba menghafal mantra-mantra dan aku tak mau mengganggu kesibukan kalian"

Alula mengusap tangan sang ibu dengan lembut

"Maaf ya seharusnya kami yang mengurangi kesibukan."

"kenapa mom minta maaf aku tau ko kalian sibuk juga demi diriku"

Alula memeluk sang ibu yang tersenyum memeluknya. Ibunya bisa sedikit bernafas lega .

"Girls jangan lupakan aku di sini"

Mr.Alex sedang berdiri di ambang pintu bersandar sambil melipat tangan di depan dadanya

Alula berdiri dan segera berlari memeluk sang ayah

"Tentu saja tidak bagaimana bisa aku lupa dengan my handsome dad"

Ia tertawa geli saat sang ayah memeluknya dengan erat

"karena masih ada waktu, bagaimana jika kita ke Diagon Alley untuk membeli baju dan jubbah baru untukmu lalu kita makan siang di sana"

Alula yang hendak menolak karena menurutnya bajunya masih bagus melihat tatapan kedua orang tuanya ia tersenyum dan mengangguk

Second life to fantastic world (HARRY POTTER CAST X READER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang