5.

526 17 2
                                    

Walaupun MOS berlalu, kelas pun masih membicarakan tentang MOS kemarin. Ya, pasti. Karena masa - masa MOS menyenangkan, menjengkelkan, memalukan. Semua dicampur aduk menjadi satu.

Sekarang giliran guru - guru memperkenalkan dirinya.

Guru pertama, guru Bahasa Indonesia, namanya Pak Yohanes Didik biasa dipanggil Pak Didik. Sebenarnya ada nama panjangnya tetapi aku tidak ingat. Dia menceritakan tentang dirinya. Pak Didik orang yang baik, disiplin, serta kadang di selingi oleh humor agar para murid lebih nyaman.

Sekarang guru Olahraga dan BK, namanya Pak Agus. Badannya yang tinggi dan besar serta wajah yang menyeramkan membuat satu kelas terdiam saat Pak Agus datang. Dia pun juga bercerita. Dibalik ke 'garang' an nya itu, Pak Agus sangat senang bercanda tawa bersama. Dia orang yang sangatlah unik.

Setelah itu, datang lagi guru yang selalu memakai celana yang dinaikan ke atas seperti jojon, tetapi tidak terlalu tinggi. Namanya Pak Bambang Robert, biasa dipanggil Pak Bambang. Tetapi para senior kadang ada yang memanggilnya pak Robert. Dia adalah guru IPS dan Seni Budaya. Seperti guru yang lainnya, dia menceritakan tentang dirinya. Jika ia sedang serius, kita harus serius. Jika ia sedang berhumor, kita bebas untuk berhumor. Sebenarnya dia multi talent. Dia memiliki bengkel, pintar di pelajaran sejarah, musik, serta kimia.

Datang lagi guru berkumis tebal, berkulit hitam, serta murah senyum. Namanya Pak wahyudi atau Mr. Wahyudi. Dia merupakan guru Bahasa Inggris. Banyak senior yang memanggilnya Sir Ahay atau Sir Jebret. Sampai sekarang aku belum tahu mengapa dia memiliki sebutan tersebut.

Sekarang datang guru yang tak asing bagiku karena dia mengajar juga di SD, Pak Sunarman namanya. Tetapi dia biasa dipanggil Pak Narman. Pak Narman sangatlah mengenalku karena aku memiliki tanda lahir di kaki, dia tidak pernah lupa kepadaku. Dia juga menceritakan tentangnya.

Guru laki - laki yang terakhir, Pak Yohanes Marsono biasa dipanggil Pak Marsono. Dia terkenal dengan murah senyumnya, dan dia tidak pernah marah serta sangat sabar mengajar para muridnya. Dia merupakan guru Agama serta merupakan Kepala sekolah. Seperti biasa, Pak Marsono menceritakan juga tentang dirinya.

Guru perempuan yang pertama, Bu Eni Nainggolan biasa dipanggil Bu Eni. Dia merupakan Wali kelas 7 serta guru Biologi. Menurutku dia merupakan guru tercantik se SMP Trinitas karena wajahnya tampak sangat muda. Dia bercerita tentang dirinya juga.

Kemudian datanglah guru berkacamata serta berambut pendek ini, Bu Lely namanya. Dia merupakan guru Matematika dan Fisika. Bu Lely memiliki wajah yang sangat unik, yaitu wajah yang seperti para kutu buku. Menurutku dia memiliki IQ yang tinggi. Akhirnya dia bercerita tentangnya.

Sebenarnya ada guru Mandarin, tetapi hari ini dia tidak masuk. Laoshi Han Pao Ling namanya. Dulu dia juga pernah mengajar di SD, jadi aku sudah tidak asing dengannya.

Setelah semuanya telah mengenalkan dirinya, kelas 7 diberi jadwal pelajaran. Tetapi jadwal pelajaran tersebut memakai kode nomor, jadi kita harus diterangkan terlebih dahulu.

KRINGG......

Bel pun berbunyi dan akhirnya aku pulang. Setelah pulang aku segera menempel jadwal pelajaran ke lemari belajarku.

Sekolah Merubah HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang