Hari ini aku harus bangun lebih pagi karena pasti sangatlah susah ribet kalau memakai atribut - atribut. Dan aku jarang sekali di kuncir. Tetapi kali ini aku disuruh untuk dikepang dua.
Aku sampai disekolah pun harus datang lebih pagi karena harus latihan upacara lagi.
Setelah upacara dimulai, banyak orang - orang yang membicarakan petugas upacara sambil menertawai. Kemudian aku tidak boleh ada gerakan kedua. OMG pegal sekali jika tidak boleh ada gerakan kedua. Pundak ku serasa ditimpa oleh beban yang berat. Ini pengalaman pertama ku untuk menjadi petugas upacara. Tetapi aku tetap bergerak sedikit.
Fyi: Gerakan kedua maksudnya tidak boleh bergerak sama sekali.
Saat sudah giliranku untuk mengibarkan bendera, aku sangat senang karena sudah bisa bergerak. Pegal sekali. Tetapi saat mengikat talinya, temanku Hanny salah mengikatnya dan aku sudah tidak hatu lagi. Dadaku serasa sakit dan jantungku berdegup kencang. Aku sudah mencoba untuk menolong tetapi Hanny sangatlah egois. Aku tidak diperbolehkan untuk membatu dia. Sudah lumayan lama, akhirnya Pak Agus, guru olahraga serta guru BK berbadan besar serta menakutkan membantu membetulkannya. Aku sangatlah takut dan malu. Saat bendera sudah naik, bentuk benderanya pun sangat aneh. Aku sangat malu sekali.
Upacara pun selesai, para kakak OSIS berterima kasih kepada petugas upacara.
"Makasih ya atas upacaranya tadi.. Tapi tadi yang pas pengibaran bendera nya gagal. Gapapa, ini pengalaman buat kalian semua. Lain kali kalian harus lebih baik daripada tadi, oke?" Kata kakak OSIS
"Oke.." Kata anak - anak kelas 7
Setelah upacara pun atribut masih belom boleh dilepas. OMG aku sangat benci memakai atribut - atribut tersebut.
Ternyata kita disuruh untuk meminta tanda tangan ke semua OSIS. Setiap kita ingin meminta tanda tangan, OSIS memberi tantangan kepada kita berlebih dahulu. Ada kakak OSIS yang memberi tantangan mudah, dan ada juga yang susah sekali. Untungnya aku tidak terlalu susah semua tantangannya.
"Kamu enak banget sih Saf gampang - gampang.. Aku disuruh itung keliling lapangan pake jengkal trus ngitung lobang jaring - jaring gawang" Ujar Abel sambil mengeluh. Aku hanya tertawa.
Setelah semuanya selesai, kakak OSIS kembali berterima kasih. MOS pun telah selesai. Yeay.. Aku sangat senang karena MOS telah berakhir. Aku lega sekali.