Chapter 11

5.6K 450 113
                                    

Pagi yang begitu cerah Vegas harus buru-buru pergi ke kantor untuk menghadiri rapat dewan direksi. Pete yang baru saja dari rumah pun segera mendekati sang suami yang akan memasuki mobil.

"Daddy pergi dulu ya?"

"Eh.. Tunggu!" Pete pun berlari memeluk tubuh Vegas. "Peluk dulu"

Jemari kekar Vegas pun menoel pelan hidung manis milik Pete. Dan sang korban hanya tersenyum manis kearah Vegas.

"Apa? Ada apa senyum-senyum begitu? Cium?" Pete pun mengangguk kearah Vegas.

Dengan segera Vegas mencium pipi chubby milik Pete. Hingga akhirnya pria cantik itu pun mencium bibir Vegas dengan begitu manis.

Kaki jenjang Vegas melangkah memasuki mobil dan Pete menunggu mobil suaminya itu pergi meninggalkan perkarangan mansionnya. Setelah itu Pete harus mengurus keperluan Venice.

"Nic, nanti kalau di kelas bilang yang so—"

"Sopan" Jawab Venice dengan begitu polos.

"Pinter? Gak boleh berantem sama temennya okey?"

Jemari lentik Pete pun mengusap surai kelam milik sang putra. Kali ini Pete terlihat bangga melihat putranya semakin tampan dan memgemaskan.

"Landaknya sudah Nic kasih makan loh" Ucap Venice polos.

"Benarkah! Dimana?" Bocah berumur 6 tahun itu pun menunjuk kearah kandang landaknya.

Pete tersenyum dan mengecup gemas wajah tampan milik putra kecilnya itu. Lama-lama Venice terlihat begitu mirip dengan Vegas.






Sementara itu di kantor setelah habis rapat, terlihat Vegas sibuk melihat-lihat foto kegiatan Venice di sekolah yang di kirimkan oleh Pete. Pria kejamnya itu tertawa gemas di saat melihat putranya bisa berbaur dengan teman sekelasnya.

"Tumben senyum-senyum sendiri?" Seketika lamunan Vegas buyar di saat Kinn datang kedalam ruangannya.

"Cuma liat-liat fotonya, Nic" Jawab Vegas santai.

Hingga akhirnya Kinn mulai berceletuk dan membuat kesabaran Vegas mulai menipis.

"Anak lo kurang kasih sayang dari gue, Gas"

Vegas sibuk mencari koneksi internet untuk membuat alasan. "Ya jarang ketemu? Ya emang yang wajib mah gue? Lu mah kagak wajib?"

"Lah iya"

"Lah iya"

"Makanya, Ketemuin gue ama anak lo" Ucap Kinn serius.

"Ya tinggal main ke rumah, kagak repot" Jawab Vegas dengan santai.

"Biar anak lu tau siapa bapaknya?"

"Lah?" Kali ini Vegas terlihat tidak terima.

Kinn hanya tersenyum. "Gue kasih tau, nih bapak kamu Vegas"

"Yaudah tau anak gue" Jawab Vegas jengkel.

"Kan emang lo bapaknya kan?"

"Ya tapi udah, tanpa lo omongin... Anak gue juga tau kalau gue bapaknya"

"Lo tau lo bapaknya dia?" Tanya Kinn sok keren.

"Gua?"

"Iya"

"Tau"

"Karena dia anak lo"

Vegas sedikit memicingkan matanya. "Apaan sih anjing!"






Malam itu sehabis menemani Venice belajar, Pete sibuk merapikan buku putranya yang berantakan di atas karpet. Lalu iris mata cantik milik Pete melihat tulisan tangan putranya yang bertulis —Nic ♡ Sam— ,tawa kecil pete pun tercipta.

"Nic, siapa itu Sam?" Tanya Pete pada sang putra.

"Pacarku" Jawab Venice polos.

"Kamu tidak punya pacar" Ucap Vegas pada putranya yanya duduk di pangkuannya itu.

"Tetapi Sam itu pacarku"

Kali ini Venice tak mau kalah dari Ayahnya.

Vegas masih kekeh dan membalas ucapan sang putra. "Kamu tidak punya pacar?" Sambil menyerahkan Venice pada Ibunya.

"Uwahhh... Hahhhh...!" Venice menangis di pangkuan Pete.

"Apa yang salah dengamu, Nak?" Tanya Pete lembut.

"Daddy bilang aku tidak punya pacar" Jawab Venice polos.

Hal itu membuat Pete tersenyum. "Tapi kamu punya pacar?"

"Ehmm.."

"Siapa namanya?" Tanya Pete lembut.

"Sam" Jawab Venice dengan begitu polos dan manis.

Vegas hanya tertawa ringan di saat melihat putranya yang mengaku-ngaku mempunyai seorang pacar. Padahal belum tentu Venice paham maksut pacar sesungguhnya.

Lalu iris mata Vegas melihat kearah istrinya yang membawa Venice ke kamar. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 09.22 malam waktunya Venice tidur.

"Apa putraku sudah tidur?" Tanya Vegas yang baru saja berkunjung kekamar Venice.

"Hmm.. Baru saja dia rewel karena kamu sering mengodanya" Jawab Pete sambil mengelus lembut punggung putranya.

"Aku tunggu di kamar!"

"Untuk?"

"Buat adik untuk Venice" Jawab Vegas sambil tersemyum.

"Ihh... Dasar pria mesum"

Iris mata Pete pun melihat punggung tegap milik Vegas berlalu dari pandangannya. Dengan lembut Pete menyelimuti putranya dan melakukan rutinitas malamnya menyenangkan sang suami.



TBC

KALAU KONSEP PENULISNYA SUKA LECEHIN ARTIS BOC MAH KP SEASON 2 GAK USAH DI TERUSIN!! KARENA GUE GAK MAU 16 BUJANG GUE DI TINDAS?!

KALAU KONSEP PENULISNYA SUKA LECEHIN ARTIS BOC MAH KP SEASON 2 GAK USAH DI TERUSIN!! KARENA GUE GAK MAU 16 BUJANG GUE DI TINDAS?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

21-07-22Binnie-ah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

21-07-22
Binnie-ah

The Minor Family's | SITKOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang