Happy reading
*:・゚✧(=✪ ᆺ ✪=)*:・゚✧
Ceklek pintu ruangan arsa terbuka, muncul Auris dengan tampang badmood yang membuat arsa terheran-heran
"Kenapa?" Tanya Arsa
Auris menggeleng "Sa nanti mlm gua mau putusin Gavin, kalo gua nangis gua kesini ya"
Arsa tertawa "belom putus juga?"
"Sa gua nggk main putus , gua udah sayang banget sama Gavin" Ucap Auris dengan frustasi
"Padahal udah gua peringatin di awal"
"Gua tau gua emang sebodoh itu, tapi gua sakit hati sekarang, gua harus gimana" Keluh Auris
"Percaya sama gua kalo emang dia milik lo pasti dia balik" Ucap arsa menenangkan Auris
Auris mengangguk "lo percaya sama gua?"
Arsa terkekeh "kali ini gua percaya"
Auris menghampiri arsa , setelah itu menidurkan kepalanya di kasur, "capek"
"Mau tidur di sebelah gua" Tawar Arsa
Auris menggeleng "sempit"
Arsa tertawa ringan
*:・゚✧(=✪ ᆺ ✪=)*:・゚✧
"Eh ada Zea"
Zea yang mendengar suara menengok "apaan si"
"Jangan judes² dong sama calon masa depan" Goda yardan
"Suram amat dah masa depan gua" Ucap Zea
"Jangan gitu dong, besok berangkat kemping duduk sebelah gua ya"
"Ogah" Tolaknya
"Tega lo gua duduk sendiri"
"Ya lu kan banyak temen, kenapa sama gua"
"Ya orang gua pengennya sama lu" Jawab yardan
"Ntar deh liat besok, btw lo panitia kan?"
Yardan mengangguk "kenapa?"
"Nggk papa nanya aja" Jawab Zea
Elvira datang dengan tampang terheran-heran karna Tumen dua orang ini bersama "ada ape ni?"
Zea dan yarda menengok kompak
"Nggk ada apa²" Jawab Zea
"Jangan² lo berdua...
" Nggk!" Saut Zea
"Belom aja el, lo ngapain dah disini, duduk di sebelah sana aja, agak ganggu masalahnya" Canda yardan
Plak!! "Diem lo" Kesal Zea seraya memukul lengan yardan "sini duduk" Zea beralih ke Elvira
"Kemping berapa hari si?" Tanya Elvira pada yardan
"Seminggu kayaknya" Jawab yardan
Setelah itu dosen masuk dan mereka mulai belajar
*:・゚✧(=✪ ᆺ ✪=)*:・゚✧
Jehan dan Sheila sedang berjalan menuju tempat latihan Gavin cs, dan berpapasan dengan Raga yang berjalan bersama Cakra
Pandangan jehan dan Raga bertemu, namun jehan langsung menundukkan kepala menghindari pandangan Raga dan mereka berlalu begitu saja
Jehan menengok ke belakang menatap punggung Raga yang semakin menjauh, penyesalan saat dia menampar Raga tiba² muncul
"Je!"
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Love Contract [Lee Jeno] "ON REVISI"
Fanfiction[Revisi] Berpacaran dengan waktu yang di tentukan, bagaimana bisa? Aku pikir semua akan baik baik saja dan berjalan dengan semestinya, ternyata aku benar-benar terjebak dalam cintanya ⛔ #08\\04\\22 ✓22\\10\\22