"sayang sore ini aku mau pergi ke Australia
"Sayang aku bisa ko bantu suntikin dana keperusahaan kamu
Sera tersenyum pada suami mudanya itu dia tau minho tidak menyukai dirinya ke Australia karana ingin menemui mantan suaminya mengurus perusahaan cabangnya yang mengalami masalah saat ini
"Ini perusaan yang chan kasih buat putrinya nanti sayang kamu gak perlu khawatir dia disana juga sudah punya keluarga
"Jangan lama ya kesananya aku gak bisa nyusulin kamu disini pekerjaan aku gak bisa ditinggal
Kedua sejoli yang masih memasuki usia belum genap setengah tahun menikah itu saling melepas rindu karena kelak tidak bisa bertemu lagi
Sera yang paham suaminya tidak ingin ditinggal itu memberikan pelayanan terbaiknya sebelum meninggalkan pria yang lebih muda darinya itu
"Aku masih belum bisa dekat sama putri kamu ra, kamu yakin nitipin dia sama aku?
"Ini momen yang tepat sayang kamu bisa bantuin keperluan putri aku dia anaknya emang seperti itu nurun ayahnya tapi dia gak pernah bilang gak suka sama papa barunya jadi kamu coba deketin dia
"Baiklah sayangku cup
Minho kembali merebahkan tubuhnya yang bertelanjang dada pada kasurnya sera sudah berangkat menuju bendara beberap menit yang lalu
Mengecek beberapa email yang masuk dari asistennya sebagai pengusaha muda yang sukses minho tidak bisa rehat dari pekerjaannya ada saja yang harus dia cek meskipun sudah di rumah
"Huff baiklah minho kau akan menduda beberapa hari ini
Setelah membersihkan dirinya pria dengan rambut hitam kelam itu berjalan kearah cermin mengusak kepalanya dengan handuk kecil langkahnya terhenti dan matanya melotot melihat jam yang ada di dinding
Dia lupa menjemput putri dari istrinya itu pulang dari kampusnya dengan tergesa mengambil kunci mobilnya dan berlari menuruni tangga.
Ceklek
Inna terkejut ketika membuka pintu di suguhkan tubuh papa tirinya yang tengah handukan
"Kamu udah pulang? Naik apa? Maaf ya papa lupa jemput kamu
"Gapapa inna bisa pulang sendiri, papa mau ngapain tadi?
"Mau jemput kamu
Inna sedikit terkejut apa papa tirinya itu tidak salah ingin menjemputnya di tempat umum setengah telanjang seperti itu
Merasa Putri dari istrinya menapnya kebingungan dan tampak aneh kearahnya minho ikut menatap tubuhnya dan sial dia lupa kalau masih handukan dengan tersenyum canggung minho mempersilahkan putrinya itu masuk
"Kamu mau makan apa biar papa masakin?
"Eum? Apa aja
Minho mengangguk saja dengan jawaban singkat dari anak tirinya itu berjalan kearah dapur mengecek apa saja yang ada di kulkas yang istrinya tinggalkan
Dengan cekatan minho mencuci sayuran yang sudah dia potong dan mencuci ikan juga daging membumbuinya
Inna yang sudah mandi dan mengganti pakainya menuruni tangga bernniat ingin mengambil minum kedapur tapi melihat papa tirinya yang tengah memasak dan menata beberapa masakan yang sudah matang di atas meja
Gadis remaja itu mengurungkan dirinya menuju dapur karena papanya yang masih memakai handuk seperti tadi
"Inna ayok kedapur makanannya udah siap
Inna hanya diam mambuntuti papanya menatap punggung lebar didepannya yang membuat wajahnya bersemu dia sering melihat papanya dulu tidak memakai atasan tapi biasa saja tapi berbeda dengan papa tirinya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAYKIDS Chapter Pendek Versi🌿
Randomfanfiction chapter pendek dari delapan pria dengan seorang gadis bisa di ubah menjadi you/yn Harap bijak dalam membaca karena ada adegan 🔞 jika belum cukup umur jangan kunjungi book ini