IN x SUNGMIN x INNA 1/4

33 3 0
                                    

Seorang gadis cantik tangah mengamati para model yang sedang saling bergantian menuju panggung tengah memamerkan karya miliknya.

"Tunggu

Gadis yang deketehui bernama inna membenarkan kerah yang sedang modelnya kenakan dan kembali memerhatikan panggung dan para pengunjung sampai tatapannya menangkap seorang pria dengan kemeja hitamnya tengah tersenyum tipis padanya inna yang melihat itu balas tersenyum dan membisikkan sesuatu pada rekannya kembali menatap pria tadi yang ternyata sudah tidak ada.

"Kemana dia pergi ? Awas kalau aku mememukanmu.

"Memangnya aku mau kamu apakan nona?

Inna berbalik dan menyelipkan rambut panjangnya yang tertiup angin menatap pria yang tadi di dalam gedung tersenyum tapi kembali memasang wajah kesalnya pada pria yang masih tersenyum padanya hingga kedua matanya menghilang.

"Kenapa kemejamu tebuka seperti itu? Kau ingin menggoda wanita disini?

Pria itu kembali tersenyum masih tetep pada posisinya mengulurkan sebelah tangannya.

"Kau tau kan aku suka diperhatikan, kemarilah.

Inna menerima tangan yang terulur untuk nya tadi memenghampiri pria yang membuat jantungnya berdetak cukup keras dan mengancing kemeja tunangannya itu yang terbuka dua kancing.

"Apa perhatianku tidak cukup?

Ucap inna mendongak menatap manik kelam milik sang kekasih pria itu kembali tersenyum.

"Aku suka mendapatkan penuh perhatian darimu, kau satu-satunya untukku.

Inna memukul bahu pria itu pelan sungguh dia sudah mual disuguhi setiap kata manis dari kekasihnya itu keduanya saling melempar senyum dengan sapuan angin yang meniup rambut keduanya.

"Katanya tidak bisa datang kenapa tiba-tiba sampai kesini?

"Disini banyak wanita yang berpakaian terbuka jadi aku datang.

Inna mendengus dan kembali memukul pria yang tergelak melihat kejesalannya.

"Aw sakit akhh hentikan hahahahaa

"Menyebalkan

"Aku akan kembali kekorea ada urusan disana.

Senyum diwajah gadis itu luntur dan kembali menatap tunangannya.

"Aku ikut ya

"Modeling mu belum selesai bukan? Aku hanya sebentar kamu tetap disini urus persiapan pernikahan kita.

Ucap pria tampan itu mengelus rambut sang pujaan hati menatap lekat wajah cantik bak dewa yang selalu membuatnya gila.

"Aku akan bicara sama joe dia bisa urus semuanya disini kamu jangan pergi tunggu aku hm?

Inna langsung berlari kembali memasuki gedung meninggalkan kekasihnya masih berdiri ditempatnya dia memutuskan untuk pulang.

Inna membuka pintu kamar milik kekasihnya itu dan bernafas lega ternyata pria itu tertidur dia tersenyum mengusap wajah polos sang kekasih yang tertidur pulas wajah dingin dan tegas itu terganti dengan wajah polos bak bayi inna menggenggam tangan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Inna membuka pintu kamar milik kekasihnya itu dan bernafas lega ternyata pria itu tertidur dia tersenyum mengusap wajah polos sang kekasih yang tertidur pulas wajah dingin dan tegas itu terganti dengan wajah polos bak bayi inna menggenggam tangan in ikut membaringkan tubuhnya dikasur dan memejamkan matanya.

Pria yang bernama in itu tebangun dan tersenyum mendapati wajah cantik kekasihnya berada disampingnya in menyelipkan rambut yang menghalangi wajah yang selalu memikat nya itu.

"I love you my universe

In memejamkan matanya menggenggam erat tangan yang sedari tadi menggenggam tangannya.

Inna meraba disampingnya dengan mata masih tertutup tidak ada yang bisa dia gapai matanya langsung terbuka.

"In... In kau dimana?

Seluruh apartemen tidak menunjukkan keberadaan sang kekasih inna kembali kekamarnya mengetik nama pria itu.

"Kau sudah bangun?

"Kau dimana?

Inna mendengar pria itu terkikik bagus sekarang dia sendirian di Prancis pria itu meninggalkannya.

"Tunggulah disana aku tidak lama disini hanya menjenguk bibi dia mengalami kecelakaan disini.

"Apa bibi baik-baik saja?

"Universe, jika aku berani memutuskan sebentar disini berarti bibi tidak separah itu jadi jangan khawatir.

..........

Inna menutup topinya ketika sudah sampai bandara, tebak kemana dia pergi tentu menyusul sang kekasih meskipun dari kecil sudah tinggal di Prancis dia tidak akan nyaman jika sendirian ditempat kelahiran tunangannya itu ketika keluar bandara hatinya tiba-tiba berdenyut nyeri dan matanya terasa panas entah apa dia tidak mengerti ketika menyebut negara ini hatinya seperti teriris apa yang dia tinggalkan ditempat kelahirannya ini.

"Kenapa tiba-tiba aku menangis?

"Nona, butuh tumpangan?

Inna mengangguk ketika supir taksi itu singgah didepannya dan menawarkan jasanya.

Dug

"Maaf tapi apa bisa kita pergi bersama saya harus pergi cepat?

Untuk yang kedua kalinya inna menganggukkan kepalanya seperti orang itu terdesak dia juga tidak mau turun karena cuaca yang sedang hujan jadilah dia berbagi taksi dengan orang asing itu.

"Tunggu sebentar kalian taukan saya baru pulang dari Italia, saya dalam perjalanan lakukan pertolongan yang dapat kalian lakukan saja dulu.

Inna tidak berniat menguping tapi karena dalam satu taksi yang sama dia jadi mendengar semuanya seperti nya pria itu seorang dokter.

Setelah sampai di tempat yang dia tuju meski cukup jauh berjalan kaki tapi tidak masalah dia sedikit berhujanan demi mengalah dengan pria asing tadi yang tengah mepit waktu untuk menyelamatkan nyawa orang.

Inna terus menundukkan kepalanya bajunya sudah berganti dan sekarang sedang diomeli kekasihnya Karena nekad menyusulnya.

"Angkat kepalamu aku tau kau tidak sedang menyesali perbuatanmu tapi sedang menertawakanku.

Inna masih terkikik dia suka membuat kekasihnya itu kesal ketika sedang marah.

"Syukurlah kau sampai kesini dengan selamat kau tau jika kau kanapa-napa aku tidak akan memaafkan diriku sendiri.

In memeluk kekasihnya itu yang masih duduk di kursi meja makan dengan posisinya yang menunduk memeluk semestanya itu erat dari belakang benamkan wajahnya di ceruk leher harum pujaannya sampai suara isakan muncul.

"Hei in jangan menangis aku janji tidak akan melakukannya lagi.

Ucap inna mengusap kepala tunangannya itu yang semakin masuk keceruk lehernya benamkan tangisannya selalu seperti ini in sangat posisif pria itu akan sangat ketakutan seperti sekarang jika inna melakukan sesuatu tampa sepengatahuannya.

"Apapun yang terjadi jangan meninggalkan ku

"Promise me, you are my world my universe I will be destroyed if you leave me.

Inna kembali mengusap rambut tebal itu in sangat terganggu jika sudah menyangkut korea pada dirinya dia semakin yakin pasti ada sesuatu antara dirinya ditempat ini.

"Aku berjanji akan selalu bersamamu in berhenti lah menangis.

Inna selalu berfikir positif jika pria itu sangat takut kehilangannya mungkin karena inna lebih tua 2tahun dari pria itu makanya in menggantungkan semua perasaannya padanya melebihi perasaan seorang kekasih.

STRAYKIDS Chapter Pendek Versi🌿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang