fanfiction chapter pendek dari delapan pria dengan seorang gadis bisa di ubah menjadi you/yn
Harap bijak dalam membaca karena ada adegan 🔞 jika belum cukup umur jangan kunjungi book ini
"ka ayo, biarin mungkin itu pacarnya jangan digangguin.
Hyunjin masih menatap pria yang dia kenal sahabat dari inna itu terus mengajak gadis itu bercanda sesekali menyuapi gadis itu karena sekarang mereka ada di restoran hari ini hari libur jujur hyunjin rindu kebersamaan nya bersama gadis itu tapi apa boleh buat dia juga kesini bersama orang lain.
"Ayo sena.
Sena tersenyum padahal dia merasa kesal dengan pria yang notabenenya sebagai pacarnya itu terlihat tidak suka melihat kedekatan inna dengan pria lain sema sebenarnya paham perasaan keduanya yang sebenarnya saling menyukai tapi karena kedidak pekaan keduanya jadilah begitu mudah sena masuk kedalam hubungan kedua sahabat itu.
"Inna gak pernah bilang kalau dia udah punya pacar.
"Ayo lah jin itu masalah pribadi inna kamu bukan siapa-siapa dia gak haruskan dia selalu laporan apa-apa kekamu.
Hyunjin menatap wanita yang ada disampingnya itu sebantar dari fokus nya menyetir dia sedikit kurang suka pendapat dari kekasihnya itu.
" Tapi inna selama ini gak pernah nyembunyiin apapun sama aku jadi itu membuatku kurang nyaman.
"Aku tau kalian sahabatan dari kecil tapi kalian udah dewasa dan kamu juga udah punya aku jadi kamu jangan terlalu membatasi inna kasian dia selagi pria yang dekat sama dia baik kamu gak perlu secemas itu jin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Makasih ya ka han udah nemenin seharian ini.
"Sama-sama aku seneng liat kamu seneng hari ini jangan sedih lagi yah, kalau gitu aku pulang kamu cepet masuk dingin.
Han melambaikan tangannya tersenyum lalu memasuki mobilnya dia masih menatap inna yang masih teras rumah.
Setelah kepergian han inna membuka pintunya yang terkunci ayahnya masih belum pulang karna pekerjaan diluar kota dan sena sepertinya belum pulang juga.
"Apa sena masih sama ka hyunjin? Ini udah larut.
Inna bergumam dan meraih ponselnya menunjukkan pukul 9malam sudah satu minggu dia tidak melihat pria hwang yang biasa selalu dia liat setiap harinya rasanya benar-benar hampa.
Saat ini inna sedang berdiri dibalkonnya dia bisa lihat mobil yang terparkir itu milik hyunjin tapi kenapa pria itu digandeng dan tampak kesakitan.
Inna langsung menuruni tangga karna khawatir dengan pria itu.
"Jin kamu duduk dulu yah aku obatin luka kamu.
Sena kembali membawa kotak obat dan mengubati bagian wajah pria hwang itu dengan hati-hati.
"Seharusnya tadi kamu jangan ladenin biarin aja aku gapapa kok memang pekerjaan aku kan kaya gitu.
"Tapi sekarang semua beda kamu gak kerja begitu lagi dan yang lebih penting sekarang kamu pacar aku milik aku.
