fanfiction chapter pendek dari delapan pria dengan seorang gadis bisa di ubah menjadi you/yn
Harap bijak dalam membaca karena ada adegan 🔞 jika belum cukup umur jangan kunjungi book ini
Ucap inna yang masih tertunduk di closed dia merasa tidak enak sudah membangunkan pria itu yang tiba-tiba lari kekamar mandi.
Pria lee itu tampak khawatir dia terus memijat tengkuk dan punggung inna dengan hati-hati.
"Kamu udah berapa hari begini terus, kita kerumah sakit ya ?
Inna hanya diam ketika felix memeluknya dia tau apa yang terjadi pada dirinya saat ini tapi entah kenapa kalau bisa inna ingin sembunyikan kehamilannya, inna pejamkan matanya merasa sedikit tenang karena usapan dipunggungnya tanpa terasa air matanya mengalir dari pelupuknya.
"Hei kamu nangis? Dimana yang sakit?
Felik menggerakkan tubuh inna kekiri dan kekanan memeriksa apa yang membuat gadis itu menangis.
Inna meremat ujung kaos yang felix pakai dan membawa pria lee itu keluar dari kamar mandi dan membuka laci yang ada disamping kasurnya.
Felix menerima benda kecil yang inna berikan matanya terbuka lebar menatap tidak percaya dan menutup mulutnya.
"Kamu hamil?
Inna mengangguk setelahnya dia terkejut dengan apa yang felix lakukan padanya.
Cup
Cup
Cup
"Terimakasih na sebentar lagi aku akan jadi ayah
Felix memeluk wanita yang tengah mengandung anaknya itu sungguh pagi ini adalah pagi yang sangat membahagiakan untuknya inna untuk pertama kalinya membalas pelukan yang felix berikan.
"Kalian kenapa?
Felix melepaskan pelukannya dan megenggam jemari tangan milik istrinya yang baru saja masuk kekamar yang gadis itu sediakan untuk inna.
"Ryujin sebentar lagi kamu akan jadi ibu, inna hamil.
Ryujin menatap inna dan felix suaminya bergantian jika dulu dialah yang sangat bersemangat tapi tidak untuk sekarang dia merasa tidak senang.
Sedangkan inna hanya bisa tersenyum menutupi hatinya yang sedikit berdenyut kedua orang didepannya hanya menggunakannya untuk mendapatkan anak darinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kehamilan inna sudah memasuki satu bulan ryujin menatap tidak suka ketika suaminya memberikan perhatian lebih pada gadis itu apakah dirinya mulai menyesali tindakan yang dia ambil sendiri ryujin menertawakan kebodohan nya kalau orang lain akan menjaga suaminya tidur dengan orang lain tapi dirinya malah menyajikan wanita lain untuk suaminya apa dia sudah gila.
"Aku akan rebut suamiku kembali apapun caranya. Batin ryujin meninggalkan ruang tamu diluar ada felix dan inna yang sedang duduk dikursi panjang perkarangan rumah yang bisa dilihat melalui ruang tamu.
"Tuan banyak sekali beli makanannya.
"Kamu belum makankan seharian kerja saya mikirin kamu dan baby gak harus makan semuanya pilih aja yang kamu suka.
Felix tersenyum dan mengusap kepala milik inna sementara yang di usap hatinya tidak karuan bisakah dia meminta sedikit dari semua perhatian yang felix berikan untuk bayinya untuk dirinya?
Inna menatap felix yang memakan makanannya dengan tenang disampingnya sebenarnya dia tidak nafsu untuk makan tapi tidak enak dengan pria lee ini suapan demi suapan masuk ke mulutnya tapi semuanya berhenti di tenggorokan inna menutup mulutnya.
"Kenapa? Sini keluarin ditangan saya
Inna menggelingkan kepalanya itu menjijikan mana mungkin dia melakukan itu.
"Gak papa lepehin aja nanti kamu semakin tersedak
Tidak sanggup karena tersedak bernafas juga susah akhirnya inna mengeluarkan makanan yang tadi dia kunyah di tangan felix sementara tangan satunya pria itu gunakan untuk mengusap punggung inna.
Felix tersenyum dia mengambil tisu dan melap sudut bibir inna yang agak kotor dan menghapus air mata disudut sana dengan lembut setelahnya berdiri untuk membuang dan membersihkan tangannya dari lepihan inna tadi membuatkan gadis itu susu khusus untuk ibu hamil diawal bulan.
"Minum ya kalau gabisa makan kamu makan desertnya aja ya?
"Tuan maafkan saya
Inna menggenggam gelas kaca yang terasa hangat itu dengan kuat dia merasa tidak enak apa pria itu bisa memakan makanannya kembali setelah melihat dia yang seperti babi melepihkan makanannya dengan tidak sopannya.
Cup
"Lihat bahkan saya cium kamu, gapapa saya ga jijik sama sekali jadi habiskan susu kamu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Felix saat ini tengah menatap ryujin yang masih duduk dipangkuannya dengan tidak percaya.
"Kenapa bisa kamu hamil?
"Kamu gak senang ya aku hamil dia adalan yang kita inginkan felix yang kita tunggu selama ini.
Ucap ryujin membelai dada milik suaminya itu melepaskan satu-persatu kancing yang tertutup rapi di tubuh pria lee itu.
"Ga, bukan gitu aku kaget aja bukannya kamu gak mau punya anak dan sekarang inna udah ngandung anak aku lima bulan.
"Inna urusan aku kamu gak usah pikirin itu fokus sama bayi kita felix
Keduanya saling berpelukan felix senang akhirnya ryujin mau mengandung anak darinya tapi disisi lain dia tidak merasakan kebahagiaan dimana disaat dia mengatahui inna yang mengandung anaknya
Felix terbangun dari tidurnya memiriksa jam di ponselnya menunjukkan pukul 1 malam felix memindahkan tangan ryujin yang tengah memeluk nya saat ini pria itu sedang memunggungi sang istri setelah kegiatan malam mereka karena ryujin menginginkannya.
Pria lee itu berjalan menuju kamar milik inna dia rindu bayinya dan juga ingin melihat ibu dari bayinya itu.
Felix tersenyum memandangi wanita yang sudah sedikit membuncit itu pipinya semakin berisi membuat bibir manis itu sedikit terbuka.
Cup
"Bayi besar.
Ucapnya terkikik setelah mencuri satu kecupan dari ranum yang membuatnya mabuk itu.
"Tuan, kenapa anda disini?
"Boleh saya tidur disini?
"Tapi nyo--nya
Belum mendapatkan izin pria lee itu sudah masuk dalam selimut milik inna membuat gadis itu menggeser tubuhnya tapi ditahan oleh felix membalikkan tubuh berisi inna membuat gadis itu memunggungi felix.
"Ayo tidur lagi, baby pasti masih pangen tidur mom.
Inna pejamkan matanya ketika felix berbicara tepat di ceruk lehernya membuatnya geli apalagi dengan panggilan mom yang terlontar dari bibir tipis pria itu.
