"akhhh sayang lebih cepat aku mau sampai ughhh
"Terimakasih ya sayang
"Chan, kamu mau tidur sekarang?
"Huff" merasa suaminya sudah tertidur gadis yang masih tertutupi selimut itu hanya menarik nafasnya lelah, tidak dia tidak lelah karena kegiatan mereka tadi itu bahkan tidak berlangsung lama bagaimana mungkin dia mengeluh lelah.
"Aku bahkan belum merasa sampai puncakku chan akhhhh ini jauh lebih baik aku bisa memuaskan diriku sendiri
Perasaannya selalu berkecamuk setelah mereka melakukan hubungan perasaan yang tidak terpuaskan membuatnya merasa ingin menangis keinginannya tidak berlibihan bukan? hanya ingin melewati malam yang panjang dengan sang suami.
Inna membersihkan dirinya sekali lagi menatap dirinya sendiri di cermin mengingat bagaimana dia memuaskan dirinya sendiri terlihat menyedihkan
Sebagai istri inna mengerti betapa sibuknya pria bang yang sudah menjadi suaminya itu selama lima tahun ini dan itu berpengaruh pada hubungan ranjang mereka yang hanya dia memuaskan suaminya
Dia pernah meminta chan untuk menyentuhnya sedikit berbeda dan itu chan turuti tapi hanya sebentar bahkan gairahnya belum naik malah chan yang ingin segera menyetubuhinya chan selalu melakukan hubungan tanpa pemanasan dan itu membuatnya merasa hambar dan melakukannya dengan terpaksa.
"Sayang, Chris biar aku yang antar.
"Iya habiskan makanannya"inna hanya mengangguk saja dan sedikit tersenyum menatap suaminya dalam hal lain chan memang sempurna, bertanggung jawab dan setia itulah yang membuatnya bertahan sampai mereka memiliki seorang putra.
"Sayang kamu sakit? Dari tadi diam aja mau cerita?
Inna tidak sampai hati mengatakan keluh kesahnya yang jika didengar itu sangat sple dan tidak ingin membuat pria yang dia cintai merasa terendahkan
"Bisa peluk" hanya itu yang bisa keluar dari mulutnya jika ditanya memang hanya sebuah pelukan yang dia inginkan
"Bayi besarnya bang lagi manja gemasnya udah ya sayang aku mau nganterin Chris dulu nanti dia telat
Cup
Setelah kepergian suami dan anaknya inna kembali kedapur menatap meja makan bayang chan dan putranya yang sedang mengobrol dan bercanda di meja makan membuatnya tersenyum
"Itu tidak masalah inna chan mencintai mu dan putramu itu cukup kau bisa memuaskan dirimu sendiri apa susahnya
Deretan kalimat untuk dirinya sendiri yang selalu dia ucapkan ketika merasa lelah dan ide gila ingin menduakan suaminya terlintas
***
"Chan belum tidur ini sudah larut sekali"Sebentar ya sayang aku lagi ngerjain proyek baru
"Nanti kamu sakit chan ini hampir jam 12 malam kamu juga seharian kerja kamu gak kasih badan dan kepala kamu istirahat
Cup
"Sayang aku gemesin banget sih kalau lagi cerewet gini
Inna mengalungkan tangannya di leher sang suami ketika chan mengangkatnya kemeja kerja saling bertatapan inna menyentuh wajah suaminya dan tersenyum melihat Chan yang menatapnya tidak berubah dari dulu hingga sekarang.
"Hmmpp- chan
Drettt
Drettt"Sebentar ya sayang" inna membenarkan kembali rambutnya menatap suaminya yang sedang menerima panggilan dari seseorang
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAYKIDS Chapter Pendek Versi🌿
Randomfanfiction chapter pendek dari delapan pria dengan seorang gadis bisa di ubah menjadi you/yn Harap bijak dalam membaca karena ada adegan 🔞 jika belum cukup umur jangan kunjungi book ini