Sakura Haruno, seorang siswi introvert yang selalu menghindari kerumunan dan benci menjadi pusat perhatian tiba-tiba menjadi sorotan seantero sekolah dalam sehari. Hal ini tak lain karena adanya kabar yang berhembus ... yang mengatakan kalau Sang Pa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu kata yang mampu mewakili seluruh perasaan Sasuke akhir-akhir ini: kacau.
Rasanya seperti memakan permen yang memiliki rasa manis dan asam pada masing-masing sisinya. Sasuke tidak tahu urusannya dengan gadis bermata hijau itu bisa sepanjang ini—atau sejujurnya, dia sendiri yang merasa demikian.
Sasuke dengan percaya diri meyakinkan dirinya sendiri kalau perasaannya kepada Sakura Haruno tidak lah seistimewa itu—tidak seperti yang orang-orang pikirkan. Sasuke akui kalau gadis itu memang cantik, tapi tidak cukup cantik untuk membuat seseorang jatuh hati hanya dengan melihatnya dari balik foto. Gadis itu cukup pintar, tapi juga bukan seorang jenius seperti Shikamaru Nara yang mampu menyerap semua materi tanpa harus mengulang dan menghafal berkali-kali. Gadis itu bahkan payah dalam berolahraga, tidak memiliki banyak teman, dan tidak mengikuti kegiatan apapun di sekolah. Bisa ditarik kesimpulan kalau Sakura Haruno adalah gadis yang biasa saja. Dan Sasuke seharusnya tidak perlu membuat dirinya sendiri kesal hanya karena memikirkan gadis itu secara terus menerus.
Tetapi Sasuke kadang-kadang juga berbohong. Berbohong tentang dirinya atau perasaannya.
Semua orang tahu kalau dia bukan lah tipe seseorang yang banyak bicara seperti Naruto Uzumaki. Tapi juga bukan tipe orang yang menutupi perasaannya dengan kepalsuan seperti Sai Shimura. Ia hanya diam, memasang wajah datar, dan membiarkan orang lain yang menebak isi hatinya. Seperti kepingan puzzle yang harus disatukan terlebih dahulu supaya kau dapat melihat gambaran utuhnya. Tapi masalahnya, Sasuke tidak akan pernah membiarkanmu menyentuh kepingan puzzle-nya.
Punya beberapa teman seperti Naruto, Sai, Hinata, Ino, dan Karin—yang juga telah ia kenal sejak SMP—sudah melebihi kata cukup bagi Sasuke. Ia tidak membutuhkan ataupun menginginkan orang lain untuk masuk ke dalam lingkaran pertemanannya meskipun mereka akan rela melakukan apa saja hanya agar bisa nongkrong satu hari dengannya dan teman-temannya. Bisa dibilang: geng mereka adalah geng paling elit di seluruh pelosok SMA Konoha. Tidak perlu menjelaskan siapa saja dan apa latar belakang mereka ketika kau bisa merasakan bau uang dari jarak ratusan meter sekalipun.
Sakura Haruno bukanlah sosok yang sepadan dengannya, seharusnya. Jika Sasuke akan jatuh cinta, ia ingin jatuh cinta dengan seorang gadis yang juga berasal dari kalangan atas seperti dirinya. Kalau begitu ... kenapa dia sempat mengaku menyukai Sakura tempo hari sebelumnya?
Sasuke tidak suka dianggap sebagai pembohong, tetapi perkataannya juga tidak sepenuhnya benar. Bungsu Uchiha itu memang pertama kali mengenal Sakura dari papan sekolah yang memajang semua nilai ujian murid-muridnya. Tetapi Sasuke bohong ketika berkata kalau ia hanya pernah melihat sosok Sakura dari jarak dekat untuk pertama kalinya di pesta kemenangan Tim Crimson. Karena sebenarnya ... Sasuke pernah kontak secara tidak langsung dengan gadis itu sejak mereka berada di bangku kelas dua.
