Langit atap yang sama, selalu menampakkan dirinya dengan senang hati kepada tubuh yang berbaring.
Tubuh tersebut memiliki nyawa.
Tubuh bernyawa yang kebingungan.
Tubuh bernyawa ini sering melakukan hal yang selalu disesalinya.
Entah berapa kali ia mengutuki diri sendiri, menangis, mencaci maki diri sendiri karena melakukan hal bodoh.
Ia amat sangat menyesal, sangat.
Ia ingin berhenti tapi selalu kembali lagi ke hal bodoh.
Betapa sekarang ia sangat membenci diri karena tidak bisa menahan keinginan dan hasrat bodoh.
Wahai tubuh yang bernyawa, tolong kerja sama dengan otakmu.
Tolong bersama-sama membantu tubuh yang bodoh ini.
Mari bersama-sama pergi jauh dari hal bodoh.
Mari pergi bersama meninggalkan penyesalan berulang.
- 22 Juli 2022 -
