Maaf sekali aku masih di sini.
Masih berada di bayangmu maaf.
Aku tau di sana kamu sudah dengan yang baru.
Tapi maaf, aku belum bisa lupa denganmu.Sebentar kupikir. Mungkin ini obsesi?
Tak mungkin, kalau memang obsesi mungkin sekarang kamu sudah aku dapatkan.
Dan aku bukan orang egois.Mungkin kamu sudah lupa dengan 'kita' dan menemukan 'kita' yang baru.
Tak masalah.
Perasaanku ini bukan apa-apa jika dibanding dengan 'dia' yang membuatmu jatuh hati lagi.Jujur aku belum siap.
Melihat senyummu yang kini sudah bukan untukku lagi.
Aku belum siap.
Maaf mungkin aku banyak membuatmu murung.
Dan sekarang kamu lebih banyak tersenyum?
Entahlah... Yang pasti bukan aku lagi pemicu senyummu.Maaf sekali, aku ini menye.
Di luar saja aku kuat, dalamnya rapuh.
Mungkin jika kita bertemu aku akan menangis.
Menangis bahagia tentu saja.Mungkin aku belum menemukan kisah yang baru.
Di penghujung tahun ini aku belum yakin ingin melupakanmu.
Haha... Mana bisa?Maaf sekali, dariku yang selalu merindukanmu.
30 Desember 2018