Hellevator | Stray Kids ✔

Episode 46

FLASHBACK ON

Hyunjin's pov

       Huh! Akhirnya, selesai. Aku menatap sekelilingku. Sepi. Hanya ada diriku seorang. Aku melihat jam yang melingkar pada pergelangan tanganku. Jam lima sore.

       Ahhh..... Pantas saja sepi. Sudah lebih dari tiga puluh menit dari pulang sekolah. Tiba - tiba, aku teringat dengan Hyunra. Apa dia menungguku? Dimanakah dia? Aku berpikir sejenak, mengingat tempat yang selalu dikunjungi olehnya.

       Ya... Aku ingat. Taman sekolah. Hyunra menyukai tempat itu. Selain karena sejuk, taman sekolah juga memiliki banyak bunga chamomile. Bunga favoritnya.
Aku bangun dari duduk ku dan melangkah menuju taman sekolah. Aku harap, Hyunra berada disana. Aku tak tega, jika ia harus pulang sendirian.

       Aku menghembuskan nafas lega, tatkala netra ini menangkap siluet seseorang, ralat, dua orang yang aku kenal. Langkah ini pun berhenti.

       Hyunra dan Minho Hyung. Apa yang mereka lakukan? Hyunra, apa yang kau lakukan dibelakangku? Mengapa kau menciumnya? Tidak. Maksudku, mengapa kalian berciuman dibelakangku?

" Minho oppa.... Saranghae." suara manjanya, membuat liquid bening mengalir tanpa ku sadari.

#Saranghae : aku mencintaimu

" Chagi-ya, nado saranghae," balas Minho dan kembali bercumbu mesra.

#Chagi : sayang
#Nado saranghae : aku juga mencintaimu

       Aku tak sanggup melihatnya. Ini terlalu menyakitkan. Aku harus pergi, sebelum luka ini semakin membesar. Ku lihat, Hyunra menatapku dengan tatapan mengejek. Ia tersenyum sinis.

       Jahat sekali!

       Aku berlari, meninggalkan tempat ini. Dan tujuanku saat ini, hanya satu. Kang Chaerin. Semoga gadis itu ada dikelasnya.

****

" Itukah alasanmu membenci Minho Hyung? " tanya Felix penasaran.

Hyunjin mengangguk.Ia pun menatap Felix nanar seraya tersenyum miris.

" Tapi,ketika aku sampai dikelas,aku tak menemukan Chaerin." Hyunjin menarik nafas. " dan entah mengapa,firasatku mengatakan,jika Chaerin berada di rooftop."

Felix menatap Hyunjin lekat. " Aku ta... "

" Aku menemukanmu dan Chaerin disana," sela Hyunjin, " kalian sedang berpelukan."

Felix menunduk.Air mata mengalir bebas dari pelupuk mata.

" Saat itu,hatiku sangat sakit," ujar Hyunjin," melihat orang yang ku sayang Bersama orang lain." Matanya mulai berkaca. " Mentalku mulai terganggu.Tapi,kalian semua tidak mengetahuinya."

Ia tak sanggup menyeritakan semua hal yang ia alami." Ditambah dengan pembulian itu.Kejiwaanku semakin terganggu.Aku lelah! Tak ada yang membantuku kala itu."

Felix semakin merunduk.Ia merasa gagal menjadi saudara.Seharusnya,ia membantu Hyunjin.Bukan membuatnya semakin terpukul.

" Tapi tak apa.Aku bersyukur kalian tidak membantuku," ujar Hyunjin," karena itu membuatku bertemu dengan Taeyoung."

****

#FLASHBACK ON#

Hyunjin berlari menuju sebuah kelas diujung Lorong.Ruang kelas gadis kesayangannya.Tetapi,ia menghentikan langkahnya,tatkala ia sampai pada tujuannya.