Episode 30

45 9 7
                                    


" Felix-ie,Changbin Hyung,Hyunjin-ie,maafkan aku ! " Jisung menundukkan kepala nya.

Tiga remaja lelaki yang berjalan di depan nya,menghentikan langkah kaki mereka,dan menoleh.

" Ada apa dengan mu,Jisung-ie ? Mengapa kau meminta maaf ? " tanya Felix dengan raut wajah bingung dan khawatir.

Jisung tersenyum tipis,dan menjawab pertanyaan Felix.
" Aku tak apa.Hanya saja...Aku ingin meminta maaf pada kalian.Maafkan aku,yang kelak tak dapat menepati janji ku ".

" Kau sakit ya ? Mengapa kau berkata seperti itu ? " tanya Felix tak suka.

" Tidak,Aku tak sakit ",jawab Jisung," hanya saja...... "

Jisung menelan saliva nya,memejamkan mata seraya menarik nafas dalam.
" Aku merasakan kematian ku yang mulai mendekat ".

" Hwang Jisung ! Jangan berkata seenak nya ! " kesal Felix," berpikirlah sebelum kau berkata ! "

Jisung diam.Ia menundukkan kepala nya dalam.Mata nya pun berkaca - kaca.

Sedetik kemudian,cairan asin itu mengalir keluar dari pelupuk mata nya.

" Jabgan bercanda kau,Jisung ! Aku tak suka ! " sahut Changbin.

Jisung menggeleng sembari membalas ucapan Changbin.
" Aku tak bercanda,Changbin Hyung.Aku serius ".

Changbin menghembuskan nafas nya kasar,dan mengusap wajah nya gusar.

" Sudahlah.Tak usah dipikirkan ! " ujar Hyunjin," jika sekarang memang waktu nya Jisung untuk mati,maka Ia akan mati.Dan kita tak dapat untuk menghalangi nya ".

Changbin dan Felix mengatensikan pandangan mereka ke Hyunjin.Mereka menatap Hyunjin dengan tatapan tak suka.

" Kau pun sama,Hyunjin-ssi.Jangan asal bicara ! " kesal Changbin.

Hyunjin memutar bola mata malas.Menghembuskan nafas,dan membalas ucapan Changbin.

" Aku tak asal bicara,Hyung.Sudah jelas petunjuk tadi mengarah pada diri Jisung.Apa itu belum cukup untuk menjadi bukti,bahwa ia adalah target kematian selanjut nya ? "

Changbin bungkam.Ia mengerjapkan kedua mata nya berulang kali.

Sedetik kemudian,Ia menggelengkan kepala nya.Menghapus semua pikiran buruk yang berputar di benak nya.

" Aku tak percaya ! " sahut Felix.

" Terserah kau,Felix-ie ",balas Hyunjin," tapi,jika ucapan ku benar,maka kau tak boleh menangis ! "

Felix memalingkan wajah nya sambil mendengus kesal.
" Aku tak janji ".

Jisung yang melihat perdebatan kecil antara ketiga saudara nya,berusaha untuk melerai.

" Sudahlah.Jangan berdebat ! " lerai Jisung," aku tak akan mati.Aku akan tetap bersama kalian ".

Jisung memamerkan senyum andalan nya.Gigi tupai nya terlihat.Begitu pun dengan lesung pipit nya yang tipis.

" Kau janji ? " tanya Felix seraya mengulurkan jari kelingking nya.

Jisung mengangguk,tersenyum manis,dan menautkan jari kelingking nya dengan kelingking Felix.
" Aku janji ".




****




- JISUNG'S POV -

Hellevator | Stray Kids ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang