" Welcome to the Hellevator ! "
Sekarang,tentukan pilihan mu ! Dan cari jalan keluar nya !
" Apapun pilihan mu,hanya satu peraturan nya. "
Jangan percaya pada siapa pun ! Sekalipun itu sekutu mu sendiri !!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING !!!🥰🥰🥰
****
Hwang Hyunjin.Remaja lelaki itu,kini masih menyusuri lorong yang gelap dan mencekam.Tak ada seseorang yang menemaninya.Sesekali,rintihan terdengar dari mulut nya.
Bersiaplah untuk hukuman mu,Hwang Hyunjin ! Suara itu selalu terngiang di benak nya.Menghantui nya setiap saat.
Hyunjin takut.Namun juga penasaran.Ia takut dengan hukuman nya.Tetapi ia penasaran,hukuman apa yang akan diberikan kepada nya.
Ia terus melangkah tanpa tak tujuan dengan tatapan yang kosong.Hyunjin tak memperdulikan sekitar nya.Hingga seseorang berjubah hitam tengah mengikuti nya dari belakang,ia tetap tak menyadari nya.
Tiba - tiba,sebuah pesawat kertas berwarna merah mendarat di hadapan nya.
Hyunjin mengerutkan dahi nya dan mengambil pesawat kertas tersebut.Kemudian membuka nya.
" Hukuman mu telah tiba,Hwang Hyunjin ".
Hyunjin kembali mengerutkan dahi nya.Ia bingung dengan kalimat yang tertera pada pesawa kertas tersebut.
Apa maksud nya ? Hukuman ku telah tiba ? Hukuman seperti apa ? Aku tak merasakan apapun,batin Hyunjin.
Ia mengedarkan pandangan nya,mencari hukuman tersebut. Hingga pandangan nya berhenti pada sosok berjubah hitam yang bergeming tak jauh dari tempat nya berdiri.
Hyunjin menelengkan kepala nya dan menatap lekat sosok tersebut.
Sedetik kemudian,Ia menghampiri sosok itu dengan langkah nya yang terseret.Hyunjin mendekatkan wajah nya ke wajah sosok itu.
Seketika,sosok tersebut mendongakkan kepala nya dan menampakkan kedua taring nya yang tajam.
Hyunjin terbelalak.Ia terkejut.Ralat.Sangat terkejut dengan sosok yang berada di hadapan nya.Seorang manusia penghisap darah yang tengah menatap nya lapar.Ia memundurkan langkah nya perlahan.Tetapi,sang penghisap darah tersebut memajukan langkah nya seraya menelengkan kepala dan tersenyum senang.
Hyunjin yang melihat nya,bergidik ngeri.Ia terus memundurkan langkah nya tanpa henti.Hingga tubuh nya terhimpit di sisi lorong.
Sang penghisap darah tersebut tersenyum lebar.Ia sangat senang,karena mangsa nya tak dapat melarikan diri.
Hyunjin memejamkan mata nya.Tubuh nya gemetar dan berkeringat dingin.Bahkan,bibir nya pun mulai memucat dan bergetar.Hyunjin ketakutan.Ia hanya dapat pasrah dengan takdir buruk yang tengah menimpa nya.
