" Welcome to the Hellevator ! "
Sekarang,tentukan pilihan mu ! Dan cari jalan keluar nya !
" Apapun pilihan mu,hanya satu peraturan nya. "
Jangan percaya pada siapa pun ! Sekalipun itu sekutu mu sendiri !!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disini lah mereka sekarang. Di sebuah lorong yang panjang,tanpa memiliki penerangan sedikit pun.
Tak ada siapa pun di tempat itu,selain mereka bersembilan.
" Hyung,kita dimana ? " tanya Jeongin takut.
Tak ada yang menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh Jeongin.
Mereka juga merasakan,apa yang Jeongin rasakan.
Sembilan remaja lelaki tersebut,saling berpegangan tangan.Tak ada yang berbicara.Hanya suara langkah kaki yang menggema.
Tap ! Tap ! Tap ! Tap ! Tap ! Tap !
Hingga akhir nya,mereka sampai di depan sebuah gerbang yang menjulang tinggi dengan besi runcing di puncak gerbang.
" Tempat apa ini,Hyung ? " tanya Jeongin.
Ia takut.Sekujur tubuh nya berkeringat dingin,tangan nya bergetar,dan buku - buku jari nya memutih.
" Aku juga tidak tahu ",jawab Minho.
" Kau takut,Jeongin ? " tanya Hyunjin dengan nada dan tatapan mengejek.
" Tidak,Hyung ",jawab Jeongin cepat.
Hyunjin mendengus,dan menarik sudut bibir kiri nya,tersenyum sinis.
" Cih,dasar manja ! " sindir Hyunjin.
" Cukup,Hyunjin ! " bentak Woojin," kita semua ada disini itu,adalah sebab mu ! Kau yang telah membawa kita ! Seandai nya kau tak menekan tombol itu,kita ti... "
" Jadi Hyung menyalahkan ku ?! " balas Hyunjin tak terima.
" Hyung tidak menyalahkan mu,hanya saja... "
Woojin menggantung kalimat nya.
" Hanya saja apa,Hyung ?! Kenapa tidak melanjutkan ucapan mu ?! Kenapa,Hyung ?! " geram Hyunjin," oh...Aku tahu,kenapa Hyung tidak melanjutkan ucapan nya ?! Itu karena kau,menuduh ku sebagai pelaku ! Hyung egois ! Hyung pilih kasih ! Hyung selalu membela mereka semua,tapi aku selalu di sa... "
" Welcome to the Hellevator ! "
Sebuah suara menggema ke seluruh penjuru lorong.Membuat ucapan demi ucapan yang Hyunjin ucapkan,terpotong.
Sembilan remaja lelaki tersebut,menebarkan pandangan mereka.Mencari - cari sumber suara itu.
" Sekarang tentukan pilihan mu ! Masuk ke dalam,dan cari jalan keluar nya ?! Atau mati di depan gerbang ini ?! "
Mereka saling berpandangan satu sama lain.Pegangan mereka mengerat,dan sekujur tubuh mereka berkeringat.
" Apa kita harus masuk ke dalam ? " tanya Seungmin ragu.