2 in 1[eleven]

106 16 0
                                    

Hari ini, hyuna, hyura dan sakura sedang bersekolah mencari ilmu, ngga kayak kalian sekolah malah nyari crush, canda bestie.

Hari ini kesempatan bagi keluarga lee(mark) dan keluarga huang untuk bertemu.

Sekarang mereka sedang menunggu xiaojun dan hendery datang, terdapat mark, haechan dan chenle yang tengah duduk di sofa ruang tamu.

"Hola my best friend" sapa hendery yang baru saja masuk ke dalam rumah seorang mark lee.

"Hm" saut mark hanya dengan deheman, sebenarnya malas sekali dia, tapi demi permasalahan nya selesai lebih cepat.

"Jan gitu dong"

"Jun ayok duduk" suruh haechan, xiaojun pun duduk single sofa yang tepat berada didepan haechan.

"Oke, jadi permasalahan nya, nomer 1 adalah kita yang salah karena baru mencari sekarang, sebelum hari ini kenapa kita santai santai saja tanpa memikirkan masalah ini, nomer 2 seperti nya setelah kejadian waktu itu sakura mulai setengah sadar apa yang terjadi, bahwa sungchan, jisung, dan chenle bukan orang tua kandung nya, nomer 3 kita tak tau bahkan tak kenal persis wajah nama dan pekerjaan oknum yang membuat sakura ada di dunia ini" jelas mark, semua nya mengangguk kecuali hendery yang menatap chenle meminta penjelasan.

"Itu uncle, waktu itu sung² sama lele lagi ngobrol tentang ini di kamar, tanpa sadar pintu kamar tuh ngga di kunci, tiba² ada yang buka pintu dan ternyata sakura, nah buka pintu nya pas banget lele lagi ngomong 'gimana cara cari ayah nya sakura' disitu sakura terdiam bentar terus lari ke kamar nya lagi" hendery baru mengangguk.

"Kalau lele cuman ngomong tentang ayah sakura, kemungkinan kecil sakura ngira lele beneran eomma nya sakura tapi bukan salah satu dari anak sungchan atau jisung, tapi entah lah" ucap haechan.

"Oh dah jam 10.45, lele mau jemput anak² lele" ucap chenle dengan mengecilkan kata 'lele'

.
.
.

Sampai di sekolah chenle melihat hyuna dan hyura yang menunggu di depan gerbang sekolah dengan satu orang lelaki menggendong sakura.

"Loh sakura kenapa sayang, kok nangis?" Tanya chenle sambil memindahkan sakura dalam gendongan nya.

"Sakura udah kayak gitu dari selesai jam istirahat eomma" kata hyuna dan hyura bersamaan, chenle kemudian menatap orang yang tadi menggendong sakura, dia adalah wali kelas sakura, pak jaewoo.

"Terima kasih ya pak" chenle membungkuk kecil kepada bapak yang sudah menggendong akira sambil menunggu nya datang.

"Ya sama², kalau begitu saya masuk dulu ya" pamit nya setelah itu kembali masuk ke dalam area sekolah.

"Sakura kenapa? Kok nangis" tanya chenle, sakura hanya diam dengan terus menangis dipelukan eomma nya(?)

"Dari tadi udah kita tanya eomma" ucap hyuna.

"Tapi ngga di jawab" lanjut hyura menyambungkan.

"Sakura kenapa nangis? Kalo sakura ngga mau kasih tau, eomma ngga tau sakura punya masalah apa" ucap chenle lembut.

"Hks...Sakura di ejek eomma, sakura emang nya anak haram ya eomma?...hks" hyuna dan hyura hanya saling menyenggol, dan chenle udah ngga tau mau ngasih penjelasan apa.

"B-bukan kok" jawab chenle canggung, chenle menjauh sedikit dari tempat ia berdiri tadi, ia mengambil ponsel nya dan langsung menelfon kedua suami nya.

"Sung, bisa kesini sebentar, di sekolah nya anak²"

"Bisa ibu negara" jawab sungchan dan jisung serempak.

"Nice, TOP pake beng beng"

"Eee... tapi anu... hehe"

"Iya², cepetan! Atau nanti malem aku tidur sama anak²!" Tegas chenle.

"Siap!, gas lah ngeeng"

chenle menutup telfon nya, menghampiri kembali anak² nya, "udah nangis nya, ayah sama papi lagi perjalanan kesini"

Tak lama, mobil bermerek aplart(mobil merk terbaru kk²)  berwarna silver terparkir di tempat parkir.

"Ih kagak elit banget ni sekolah, ngga ada basement nya, parkir modal tepian jalan" protes jisung yang berjalan di samping sungchan.

"Biasa sekolah murahaan sung, gimana besok kita pindahin aja ke sekolah nya papi jae" usul sungchan, jisung mengacungkan ibu jari nya.

"Udah ngga usah julid, kalian juga yang milih" chenle menarik ke dua suami nya kedalam, anak² hanya mengikuti mereka masuk ke dalam gedung sekolah.

Brak!

Chenle mendobrak ruang kelas yang di tempati sakura, terdapat guru yang bukan wali kelas sakura terduduk di meja guru, guru itu berdiri dengan kaki yang bergetar menghampiri chenle, sungchan dan jisung.

"Y-ya ada apa?" Tanya seorang guru mata pelajaran matematika tersebut.

"MANA WALI KELAS NYA?!" tanya chenle balik dengan sewot.

"L-lagi di r-ruang guru"

"PANGGIL!"

"T-tapi"

"PANGGIL!" guru matematika tersebut lari terbirit birit menuju ruang guru menghampiri wali kelas 1.

Kemudian wali kelas bernama pak jaewoo itu nongol di balik pintu berbahan kayu.

"Ada apa ya manggil saya?" Sungchan dan jisung maju di garda terdepan.

"Bisa ngga sih ngajar murid" sungchan mengangkat kerah sang guru dengan jisung yang sudah berkacak pinggang.

"Tau ngga! Gara² kamu, anak saya di bully habis²an, saya tanya, BISA NGGA SIH NGAJAR MURID YANG BENER!" Bentak jisung, sang guru bergetar ketakutan.

"Ikut kami ke mansion keluarga lee" sungchan dan jisung mengangkat guru tersebut mengikuti chenle yang sudah keluar dengan hyuna, hyura dan sakura.

"Tcih, guru penakut" chenle berdecih melihat guru yang di bawa sungchan dan jisung ke dalam mobil.

Beuh Langsung di datengin sama mak bapak nya😏🤙

Sampai di mansion keluarga lee, hyuna membukakan pintu untuk orang tua dan guru nya.

Semua yang tadi nya sedang berdiskusi melirik ke arah pintu, "eh udah dateng guru yang baik ini" sapa mark dengan menekan kata 'baik'

Guru tersebut di dudukan di samping mark.

"Permisi uncle aunty, mama sama papa di sini" akira yang baru saja masuk ke dalam bangunan mewah itu melirik sekeliling dan mata nya tertuju pada guru yang duduk di samping sahabat papa nya.

Denyut jantung ku berdetak

Salah salah

Do you get deja vu huh?
Do you get deja vu huh~














Hehe sorry di gantung, kira ada hubungan apa nih akira sama pak jaewoo? Apa hayooo.

Eh ya, jan lupa pollow tiktok ku 'ubi_bubu' oke, thanks.

Oke sekian.

Terima kasih buat yang udah baca, sehat selalu.

Kalau ada typo maklum, author nya juga manusia.

Bye bye para pembaca.

2 in 1|| SungchensungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang