Tentang dia yang lepas dari masa lalu dan menemukan seseorang yang banyak merubah hidupnya, serta sahabatnya yang selalu ingin dia jauh lebih menemukan cinta sejatinya padahal dirinya sendiri masih gagal dalam mencari cinta.
DISCLAIMER!!!
INI ADALA...
Dirumahnya yang memang cuma dia anak satu-satunya dan yang pasti selalu mendapat kasih sayang lebih dari kedua orang tuanya, Mela selalu diperlukan manja dan segala kebutuhannya pasti dipenuhi.
"Mel, tadi habis main sama Mutaqin?" tanya Rini mamahnya Mela yang selalu perhatian dan mempertanyakan kesehariannya.
"Ih mamah, namanya Jay ma Jay okay!" sahut Mela yang selalu menjelaskan bahwa pacarnya Jay tapi selalu dipanggil Mutaqin.
"Iya Jay itulah, kemana aja Mel sama dia?" tanya Rini lagi
"Tadi ke rumah Sasa mah nganterin dia ke kost" jawab Mel
"Eh, sekarang Sasa ngekos?"
"Iya mah, biar pergi ke kampusnya juga deket terus katanya mau belajar mandiri" ucap Mel menjelaskan
"Owalah gitu, bagus lah" Rini dengan ucapan yang lega
"Mah, aku boleh ngekos gak? Nanti aku ..."
"Enggak. Mamah gak setuju, kamu disini aja sama mama papa" langsung Rini memotong pembicaraan.
"Yah mamah, belom aja selesai ngomong ih" ucap Mel sedikit murung dan membelakangi mamahnya
"Hmmm gak sih kayaknya" jawab Mel sedikit berbalik badan dan tersenyum
"Nah itu tau, lagian ya Mel. Kamu disini tuh buat nemenin mamah, tau sendiri kan papah sering keluar kota"
"Hehe iya deh iya mamaku yang paling baik sedunia" ucap Mel sambil memeluk mamahnya.
[Pov Sasa]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di hari pertama ngekost Sasa yang memang anaknya cukup mandiri sedang menyiapkan diri untuk besok ke kampus.
"Asik juga ya ternyata, sepi dan tanpa ada gangguan" ucap Sasa dalam hati sambil mengambil tasnya.
Sasa yang memutuskan ngekos dengan alasan agar bisa lebih mandiri sebenarnya tidak tega meninggalkan rumahnya yang sedari dulu dia tinggali. Namun, sejak ayahnya meninggal dan ibunya yang telah bersuami lagi membuatnya seperti hidup sendiri.
Gimana ya kedepannya? Apakah Sasa akan bisa bertahan hidup mandiri di kost tempat tinggal barunya?
