14. PLAGIAT

249 32 10
                                    

Happy reading



Siang hari Yang panas ini ratu dan juga Zakia tengah melihat kiesha dan teman-temannya latihan basket, ratu menatap kiesha dengan serius dengan senyumnya.

'gila ni anak keren banget, kapten basket iya, osis juga iya, pantes aja banyak yang suka sama kiesha' batin ratu terus menatap kiesha sambil tersenyum.

Zakia yang duduk di sebelah ratu mulai heran dengan ratu yang terus-menerus senyum-senyum sendiri kaya orang gila. Zakia menyenggol ratu, membuat ratu membuayarkan lamunannya.

"Aduh apaan si Ki?" Tanya ratu kesal

"Seharusnya gue yang nanya ke Lo, kenapa Lo dari tadi bengong mana senyum-senyum sendiri lagi" ujar Zakia.

"Ya emang kenapa? Senyum itu kan ibadah" jawab ratu

"Gue tau lo itu terpesona kan sama kiesha? Ya kan?" Goda Zakia.

"Engga" ratu menggelengkan kepalanya.

"Yakin deck?" Ledek Zakia.

Tak lama dari itu neyza dan juga Mita menghampiri mereka berdua dengan tergesa-gesa. "WOY penting, penting" ujar Mita engos-engosan karena habis lari.

"Lo berdua kenapa si?" Tanya ratu aneh.

"Tau Lo berdua kenapa?" Sambung Zakia.

"Itu si Fiona and geng nya ngikutin dance kita" jelas Neyza, membuat ratu dan Zakia membulatkan kedua matanya.

"Serius Lo berdua?" Tanya ratu.

Mita mengangguk kedua kepalanya, "gue Sirius, gue juga denger dari anak-anak" ucap Mita.

"Wah ga bisa di biarin nih ayo kita samperin" zakia menarik tangan ratu, dan teman-temannya mengikuti mereka dari belakang.

Sesampainya mereka di Fiona zakia langsung menghampiri Fiona yang sedang memainkan handphonenya, "heh! Biadab maksud Lo apa? Ngikutin dance gue?" Tanya Zakia penuh dengan emosi.

Fiona yang sedang bermain handphone ia langsung berdiri dan menatap wajah Zakia dengan merasa tidak ada salah.

"Apaan Lo pada baru Dateng udah nyerocoh aja!" Ujar Ruby

"Lo ada bukti? Kalo gue ngikutin dance Lo?" Tanya Fiona santai.

Zakia, terdiam ia tau ia salah mengapa tadi dia ga nyari tau dulu buktinya, ah sial pasti Fiona bakal ngomong seenaknya.

"Gue tau Lo ga ada buktinya kan? Udah deh kalo mending Lo semua pergi dari kelas gue" usir Fiona.

"Kita emang ga ada bukti, tapi gue bakal berusaha buat cari bukti itu. Catet" ujar Mita sambil menunjuk wajah Fiona dengan geram.

Fiona hanya memutar bola mata malasnya, setelah itu ratu dan teman-temannya pergi dari kelas Fiona. Fiona tersenyum licik saat mereka semua pergi.

Flashback

Kini Fiona tengah berada di kantin sendirian karena kedua temannya sedang berada di perpustakaan. Dengan wajah kesal Fiona duduk di bangku kantin.

Ia memesan minuman saja dan Fiona asik memainkan handphone nya sambil meminum. Minuman yang tadi ia beli, saat ia sedang asik bermain handphone ia mendengar suara siswi-siswi berbicara mengenai dance .

Jarak kursi mereka tak terlalu jauh sehingga Fiona dapat mendengarnya, "gimana kalo kita dance beatbox aja?"
"Jangan dance itu udah di pake ratu sama temen-temennya"

Itu lah yang Fiona dengar saat itu juga Fiona langsung menghampiri anak-anak yang berada di meja sebelahnya, "gue denger-denger Lo lagi pada ngomong dance ni?" Tanya Fiona kepada mereka.

𝘼𝙡𝙡 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙮𝙤𝙪 ||Rasha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang