3. HATE DADY

396 44 8
                                    

Happy reading



Bel pulang sekolah telah berbunyi, ratu menunggu abangnya di halte. "Oh iya gue lupa gue kan lagi marah sama Abang gue" ratu menepuk jidatnya sendiri.

Ratu mengeluarkan handphonenya untuk memesan gojek online saja. "Udah selesai deh tinggal nunggu aja" ratu memasukan handphonenya kembali ke dalam kantong seragam sekolahnya.

Ratu menunggu hanya 5 menit dan akhirnya gojek yang ratu pesan sudah sampai.

***
"Assalamualaikum" salam kiesha masuk kedalam rumah, Kayla segera berlari kecil menghampiri kiesha.

"Waalaikumsalam, kak ayo ajarin aku main basket lagi" Kayla menarik-narik tangan kiesha, Rani menghampiri kedua anaknya.

"Kayla kak kieshanya baru pulang loh, kasian cape kak kieshanya mau istirahat dulu" ucap Rani sambil mengelus rambut Kayla.

Kiesha tidak lupa Salim Kepada Rani, kiesha tersenyum kecil. "Gapapa bund kiesha bakal ajarin Kayla basket" ujar kiesha sambil tersenyum.

"Gapapa kak kalo, Kaka cape ga usah aku main basket sendiri aja" bukan Rani yang menjawab melainkan Kayla.

Kiesha mengelus-elus rambut Kayla, "bener kamu ga marah?" Tanya kiesha. Kayla mengangguk.

"Engga aku ga marah kak" ujar Kayla tersenyum.

"Yaudah Kaka mau ke kamar dulu ya mau istirahat" ujar kiesha tersenyum, Rani membalas senyuman kiesha dan mengelus-ngelus pundak kiesha.

Kiesha segera pergi ke kamarnya untuk membersihkan tubuhnya. Setelah membersihkan tubuhnya kiesha mengambil handphonenya untuk bermain game online.

***
Keluarga ratu sekarang sedang makan malam. Dirga memberikan 5 coklat Silverqueen rasa strawberry kepada ratu yang tengah asik makan.

Ratu langsung menatap wajah dirga, "ngapain liatin Ambil" ucap dirga. Ratu segera mengambil Silverqueen itu dengan wajah judes.

"Makasih" ujar ratu datar.

"Ga ikhlas amat bilang makasihnya" ujar Dirga tak kalah sinis.

Ratu menghembuskan nafas kasarnya, "MAKASIH ABANGKU SAYANG" ujar ratu di sebelah Dirga.

"PUAS LO!!" kesal ratu

Kedua orang tua ratu hanya menggelengkan kepalanya, bagi mereka sudah biasa Melihat pertengkaran kedua anaknya seperti ini.

"Ratu ga boleh gitu itu kan Kaka kamu" ujar Kalista memberi tahu ratu.

"Iya mah, ratu minta maaf" ratu menundukkan kepalanya merasa bersalah ia mengakui bahwa ia terlalu berlebihan.

"Minta maaf ke Abang kamu sekarang" tegas Kalista.

Ratu mengngagguk dan menghadap ke Dirga, "maaf" ujar ratu singkat.

Dirga hanya mengangguk, "iya" ujar
Dirga.

***
Pagi hari kiesha sudah siap pergi ke sekolah, "bund hari ini kiesha pulang sekolahnya agak telat soalnya kiesha mau latihan basket di sekolah" izin kiesha.

Rani mengangguk, "iya, mau bunda buatin bekal buat kamu ga?" Tanya Rani kepada kiesha.

Kiesha menggelengkan kepalanya, "ga usah bund Ica kan bisa makan di kantin" ujar kiesha.

"Yaudah kalo kaya gitu"

"Habis SMA kamu mau kuliah dimana?" Tanya ayah kiesha tiba-tiba, kiesha menengok ke arah ayahnya.

"mungkin di UGM (Universitas Gadjah Mada)" jawab kiesha, jujur ia sangat malas kepada ayahnya selalu saja sibuk dengan pekerjaan, bahkan pernah saat adiknya Kayla ulang tahun ia tidak ikut merayakan nya karena sibuk dengan pekerjaannya, padahal di situ Kayla menunggu ayah nya pulang sampai tengah malam namun ayahnya tidak juga kunjung pulang, membuat Kayla kecewa, tidak hanya Kayla yang kecewa tapi kiesha dan bundanya ikut kecewa. kiesha sebenarnya tau ayahnya itu sibuk dengan selingkuhannya bukan hanya kerjaan saja, kiesha tau karena ia sempat mendengar kedua orang tuanya berdebat, ya walaupun itu kejadiannya udah lama tapi kiesha yakin ayahnya tidak akan berubah begitu saja. Dan sejak saat itu kiesha membenci ayahnya sendiri.

𝘼𝙡𝙡 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙮𝙤𝙪 ||Rasha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang