16. BAPER

265 27 0
                                    

Happy reading



Pulang sekolah ratu Langsung keruangan music, di suruh sama kiesha duluan aja ke sana jadi ratu nurut aja deh, "tu kiesha mana?" Tanya abim Yang sudah ada di sana sedari tadi.

"Ga tau dia mau kemana tadi, terus gue di suruh ke sini duluan aja" jawab ratu.

"Yaudah sini masuk" suruh abim, ratu hanya tersenyum kemudian ia masuk, ia melihat ada gitar, dan juga drum dan masih banyak alat musik yang lainnya. Baru pertama kali ini ratu masuk ke ruangan ini.

Ratu pun melihat ke arah jendela besar Yang langsung melihatkan ke arah kota, ratu tersenyum pemandangannya sangat bagus bagi dirinya.

"Lo suka sama tempat nya?" Tanya abim, ratu membalikkan tubuhnya, ia mengangguk.

"Gue suka sama tempat, bersih dan kita bisa liat langsung ke arah luar itu kota" ujar ratu tersenyum, abim mengangguk ia ikut tersenyum.

Tak lama terdengar suara David dan Bagas. "Assalamualaikum" ucap David.

"Waalaikumsalam" jawab ratu dan juga abim.

"Tumben, biasanya Lo teriak-teriak kalo Dateng" heran abim sambil menggelengkan kepalanya.

"Kiesha mana dia belum Dateng?" Tanya ratu.

"Apa gue di sini, Lo kangen sama gue?" Tanya kiesha membuka pintu.

"Pede Lo" ratu memutar bola mata malasnya.

"Jadi Lo mau nyanyi lagu apa?" Tanya kiesha, ratu berfikir sejenak.

"Jangan pernah berubah by Syifa hadju" jawab ratu, kiesha mengangguk.

"Ayo mulai" ucap kiesha menaruh tasnya.

Mereka pun segera memulai latihan ratu dan kiesha sedang berdiskusi membagi-bagi lirik lagu yang akan mereka nyanyikan. Tidak mereka berdua doang yang diskusi semuanya juga diskusiin nadanya lirik-lirik nya.

Beberapa jam berlalu sekarang sudah pukul 19.57 mereka baru selesai latihannya. "Jangan pernah berubah" itulah kalimat akhirnya yang ratu nyanyi, semua pun tepuk tangan setelah selesai latihannya.

"Gila suara Lo bagus tu" puji David.

"Hehehe thanks" ucap ratu tersipu malu.

"Dah balik yuk sekarang, dan besok terakhir kita latihan oke" ucap kiesha.

"Okee kita balik ya"

"Bentar Lo semua beresin ini dulu, Nanti besok gue traktir" ucap kiesha.

"Tadi katanya di suruh balik, gimana si lo" gerutu Bagas.

"Tolong dulu bersihin ini, gue sama ratu balik dulu" pamit kiesha.

"Hmm"

***
Saat perjalanan pulang ratu baru ingat ia kan membawakan bekal buat kiesha dan makanan itu masih ada di tas belum dia kasih.

"Ca berhenti dulu" ucap ratu.

"Kenapa?" Tanya kiesha

"Gue bawain Lo bekel gue lupa kasih itu ke Lo" ujar ratu.

"Berhenti dulu di sini" lanjut ratu, kiesha hanya menuruti perintah ratu ia berhenti di tempat itu kebetulan tempat itu di dekat cafe mereka berdua langsung mampir ke situ.

"Lo bawain bekel apa buat gue?" Tanya kiesha.

"Bentar" ratu mengambil bekal itu di dalam tasnya.

"Nih buat Lo" ratu menyondorkan kotak makan itu. Kiesha tersenyum dan mengambil makanan tersebut ia membuka kota itu ternyata ratu membawa sandwich untuknya.

𝘼𝙡𝙡 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙮𝙤𝙪 ||Rasha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang