16. Hah?

3.6K 314 38
                                    

17. 56 WIB

Didalam perjalanan haechan terus terusan bercerita tentang apa yang ia alami di hari ini, mark menyetir dengan fokus sambil mendengarkan apa yang di ceritakan oleh pemuda 18 tahun yang ada di sebelah nya ini. Haechan nampak antusias, ia bahkan mendumel kesal saat menceritakan kejadian jaemin siang tadi.

"Jaemin benar benar bodoh, kenapa dia mencintai seseorang yang sudah memiliki kekasih"

Mark menghela nafas
"Haechan, jatuh cinta itu tidak bisa kita prediksi. Terkadang kau bisa mencintai seseorang yang sudah beristri/bersuami"

Haechan terdiam. Benar juga, pria dewasa di samping nya ini pasti sudah memiliki istri. Ah~ ia melupakan chenle. Jelas jelas chenle adalah anak nya mark. ARRRRGH!!! Haechan bodoh!! Lalu bagaimana dengan perasaan nya?

"Om..."

"Hmm?"

Haechan ragu, apakah pertanyaan ini pantas di tanyakan atau tidak ?? Ia tidak yakin dan firasatnya buruk dengan pertanyaan ini. Tapi rasa penasaran nya lebih penting

"Apa kau memiliki istri ? Selama aku mengenal mu, kau tidak pernah memperkenalkan istrimu padaku"

Rem mendadak!!

Mark benar benar terkejut sampai ia tidak sadar menginjak rem dengan keras. Beruntung suasana jalan tengah sepi. Nafasnya tercekat, ia tau akan ada saat nya dimana haechan bertanya seperti ini. Tapi ia tidak tau akan secepat itu.

"H-haechan ?? Kau tidak terluka kan ?"

Haechan menyentuh dahinya yang terbentur, lalu menggeleng. Namun mark melihat tubuh itu bergetar kaget. Mark menarik haechan ke dalam pelukan nya. Tangan besar milik mark mengelus rambut halus haechan sambil mengucapkan kata penenang berkali kali

"Maaf kan aku"

Haechan masih diam, firasat nya benar!! Tolong ingatkan haechan untuk mempercayai firasatnya lain kali!!

"Aku tidak apa apa"

"Kau yakin ?" Haechan mengangguk lalu melepaskan pelukan mark pada tubuhnya.

"Jangan cari kesempatan om, aku tau semua ini hanya modus mu kan?"

Anak ini

Mark membatin di dalam hati. Ia sungguh merasa bersalah karena menginjak rem secara mendadak tadi, tapi dengan tidak sopan nya anak ini mengatainya tengah mengambil kesempatan?! Hei ? Apa maksud mu bocah ??

"Hah, lupakan saja" mark menjalan kan mobil nya kembali

Haechan diam dan larut dalam pikiran nya kembali. Pemuda 18 tahun itu masih memikirkan bagaimana nasib perasaan nya. Baru juga mau merasakan jatuh cinta tapi kenapa sekarang jadi begini ??

Haechan menghela nafas berat, hal itu cukup menganggu mark yang sedang menyetir. Ia melirik ke arah haechan yang tampak lesu. Wajah nya cemberut dengan tangan yang memainkan kancing kemeja nya

"Ada yang mengganggu mu ?"

Haechan menatap mark, tatapan yang tidak mark mengerti.

"Apa kau baik baik saja?"

Haechan mengangguk lalu menatap keluar jendela. Setelah itu mark tidak membuka suara lagi. Ia tidak mengerti kenapa haechan tiba tiba diam seperti ini. Apa yang terjadi padanya ?

Setelah 30 menit berlalu mark dan haechan tiba di kediaman keluarga SEO. Disana cukup ramai ada beberapa mobil tampak berjejer di depan rumah. Haechan tampak terkejut setelah melihat salah satu mobil yang tidak asing baginya. Setelah mark parkir haechan langsung keluar tanpa bicara sedikitpun kepada mark. Kaki jenjang haechan berlari ke arah pintu utama lalu membukanya begitu saja, karena ada suara keras dari arah pintu semua mata tertuju kepada pemuda 18 tahun itu.

Om Melt [MARKHYUK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang