17. masa lalu

3.5K 269 9
                                    

Maaf guys! Ada kesalahan tadi. Bagian yang seharusnya ada di part berikutnya jadi kebaca sama kalian.

Maaf sekali lagi, yang tadi langsung di revisi




PERHATIAN!

• Tulisan bercetak miring adalah ingatan johnny di masa lalu.

Typo bertebaran!

"Johnny!!" Ten berlari dari koridor sekolah hingga masuk ke dalam kelas. Ia memeluk johnny sangat erat membuat yang lebih tinggi merasa sesak nafas walau sebentar.

"Ada apa? Kau tampak senang ten ?"

Ten menatap johnny dengan mata berbinar nya. Ia duduk di meja lalu mengeluarkan ponsel yang ada di dalam tas

"AKU DAN MARK RESMI PACARAN!! AAAAA"

Johnny tertegun, ia membaca pesan teks yang ada di ponsel ten dengan seksama. Lalu johnny tersenyum getir, ternyata benar kata orang. Jika kau suka pada seseorang maka beritahu dia, di terima atau tidak setidak nya dia tau jika kau mencintai nya. Namun johnny malah memilih menjadi pengecut saja. Ia memilih memendam perasaan sampai ia merasakan sakit ini kembali.

Mark dan ten kini bersama.

Johnny merasa tidak punya kesempatan.

"Wah selamat ya ten. Akhirnya cintamu terbalaskan"

Ten tertawa senang lalu kembali memeluk johnny dengan erat.
"Aku tidak menyangka kalau mark akan mengungkapkan perasaan nya secepat ini"

Johnny mengusap rambut ten yang terasa halus di tangan nya. Lalu mengeratkan pelukan mereka

"Hei hei hei, ten pacar ku! Jangan kau peluk seenak nya" mark yang baru tiba langsung melepas pelukan mereka.

Tiga serangkai, mark, johnny, dan ten. Sejak kelas 1 SMA mereka selalu bersama kemana pun. Sedari dulu johnny sudah menyukai ten, ia selalu mendahulukan ten di banding diri nya sendiri. Namun ten malah menyukai mark karena paras pemuda itu tampan, serta otak yang pintar. Mark beberapa kali memenangkan olimpiade antar sekolah bahkan nasional. Dan yang membuat ten makin tambah jatuh cinta adalah mark selalu mengajak nya pulang bersama. Bahkan bukan sekali dua kali mereka pergi jalan jalan tanpa ada nya johnny disana.

"Kan johnny sahabat ku" ten berbalik dan memeluk mark. Mark tersenyum lalu mencium kening ten dengan sangat lembut. Jika seperti ini mungkin johnny bisa tenang karena ia rasa mark juga mencintai ten. Ia akan berusaha bertingkah biasa saja dan mempertahan kan persahabatan mereka.

"Dasar budak cinta" johnny duduk di tempatnya lalu meletakan tas di meja
"Ayo pergi sarapan, aku tidak sempat sarapan lagi hari ini"

"Ya ampun john! Kau tidak pernah sarapan bukan tidak sempat! Kebiasaan sekali" ten menarik kedua sahabatnya ke arah kantin. Sedangkan yang di tarik hanya pasrah saja

Johnny kini telah siap untuk tidur. Matanya tidak ingin terpejam dan selalu teringat akan masa lalu mereka saat SMA. Di sebelahnya ada ten yang sudah terlelap. Wajahnya tenang sekali membuat johnny mencium kening ten sekali lagi.

"Aku mencintai mu ten. Lebih dari apapun di dunia ini" johnny berucap lirih. Ia bisikan kata kata cinta di telinga pria yang ia cintai ini. Mengusap rambutnya yang halus lalu memeluk ten dengan sangat lembut.

"Aku akan melindungi keluarga ku. Untuk sekali ini saja biarkan aku menjaga kalian dengan baik"

Mata johnny tidak pernah lepas menatap wajah ten. Ia teringat di mana ia, ten, dan mark pergi kerja kelompok ke rumah mark untuk pertama kali.

Om Melt [MARKHYUK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang