29. kembali

3.3K 164 19
                                    

Warning 21+

Harap bijak memilih bacaan!













       Saat sore tiba,  Haechan bersiap pergi dengan motor nya namun sang papa sudah menghadang di depan pintu garasi.

"Mau kemana?"

"Pulang"

"Pulang ? Kau sudah berada di rumah"

"Pa... Kuliahku terganggu selama beberapa Minggu ini. Aku tidak mau ketinggalan"

"Tidak, kondisi mu belum sepenuhnya pulih. Tetap diam di dalam rumah"

Haechan menatap papa nya bingung.
"Pa ? Are you okey ? "
Haechan bingung, sang papa adalah satu satunya orang yang merasa pendidikan itu adalah hal yang sangat penting. Tapi kenapa sekarang ia malah dihalangi untuk kembali kuliah ?

"Mulai sekarang kau kuliah dari rumah. Tidak ku izinkan lagi kau tinggal di asrama itu"

"Kenapa ? Haechan tidak melakukan kesalahan apapun papa. Kenapa haechan merasa kalau sedang di hukum begini ?"

Johnny meraih putra nya lalu memeluk tubuh ringkih itu dengan lembut.
"Papa sangat mengkhawatirkan mu. Papa tidak ingin kau kembali pulang dalam keadaan buruk seperti kemarin"

"Papa, anak bungsumu ini bukan orang sembarangan. Kemarin hanya sedang lengah. Haechan berjanji akan selalu sehat dan kuat saat menjalani kuliah"

Johnny ingin lebih memaksa anaknya untuk tinggal di rumah saja. Tapi kedatangan Ten yang mendukung haechan kembali ke asrama membuatnya diam. Ia tidak bisa berbuat lebih.

"Sudah.. biarkan haechan kembali ke asrama pa. Jarak ke kampus sangat jauh. Kasian haechan kalau harus bolak balik"

Johnny menyerah dan membiarkan.
"Baik. Tapi ada satu syaratnya"

Haechan menatap bingung.
"Syarat apa ?"

"Kau tidak boleh satu asrama dengan Mark! Apapun yang terjadi "

Haechan melongo.

Wtf?! 

Ia berniat kembali karena lubangnya terasa gatal. Ia ingin Mark membobolnya lagi malam ini. Tapi lihat apa yang papanya katakan ??

Hell No!!  

"Papa.. barang barang ku sangat banyak. Tidak bisa pindah begitu saja"

"Biar itu jadi urusan papa. Kau hanya perlu bersiap untuk pindah dari asrama itu"

Bahu haechan merosot lesu. Ia menatap memelas pada sang mama. Ten yang di tatap seperti itu juga ikut luluh.

"Pa.. biarkan dia menyiapkan diri selama 3 hari ya. Lalu kita pindahkan dia ke asrama yang baru"

Johnny mengerti lalu menganggukkan kepalanya.
"Baiklah apa boleh buat"

Haechan tersenyum tertahan. 3 hari apanya ? Kuliahnya masih panjang. Ia mau lebih lama tinggal bersama Mark.

Walau Mark tidak mau menikahinya, maka tidak akan ia biarkan Mark menikah dengan siapapun. Kecuali dirinya!

Sebelum itu dia harus kembali tinggal dengan Mark. Namun sang papa merusak rencananya. Ia dibuat bingung harus memulai rencananya mulai dari mana.

"Ughh.." 

Sial ... Sial... Sial...

Lubang sialan! Bisa tidak kau berhenti berkedut. Rasanya gatal sekali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Om Melt [MARKHYUK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang