Happy reading
Brum Brum
Mendengar itu reflek mereka semua menoleh ke belakang, disana terlihat seseorang dengan moge green melaju kencang ke tengah arena. Teriakan histeris penonton lebih keras dari sebelum nya, orang itu berhenti tepat di samping Daren Liewanso-- ketua Carmondz.
Mereka datang mengerubungi nya, kalimat demi kalimat mereka ungkapkan. Sedangkan orang yang di kerubungi hanya diam nangkring di atas motor nya menatap datar mereka semua. Dia Astrit
“Gua yakin Lo bakal kalah”.
“Wih, pendatang baru nih”.
“Gua gak pernah liat Lo selama ini”.
“Dari postur nya kek cewek?”.
“Mana mungkinlah ba*i”.
“Kalo emang dia cewek udah pasti dia kalah”.
“Kalo dia cantik gua jadiin pacar gua”.
“Siap - siap kalah”. Bisik seseorang
Dari helm full face nya ia memutar bola mata nya jengah, tiba - tiba telinga nya mendengar bisikan merendahkan. Ia tahu itu itu suara siapa, hello ia alergi dengan kata kalah! Dan ia membenci kekalahan. Ia memejamkan mata nya sejenak guna mengatur emosi nya supaya netral, sadar atau tidak ia meremat stang motor nya erat berusaha meredakan amarah nya. Dan semua itu tak luput dari penglihatan mereka.
Setelah berhasil meredakan amarah nya, ia mendongak menatap satu persatu peserta yang mengikuti balapan malam ini. Mata nya berhenti, dia? Sudah ku duga.
"Taruhan?". Tanya gadis itu
"Motor and uang 10 juta".
"Uang 5 juta".
"motor kesayangan gua".
"Uang 50 juta sama apartemen".
"Mobil Lamborgini".
"Uang 100 juta".
"Hotel bintang lima".
"Oke".
"Kalo Lo?". Tanya orang itu-- Rendi
"Motor".
Uh, taruhan yang menggiurkan. Balapan akan segera di mulai, wanita dengan pakaian kurang bahan berdiri di tengah - tengah sambil membawa bendera di tangan nya.
Satu...
Dua...
Tigaaa...
Astrit tertinggal jauh di belakang, ia hanya mengatur kecepatan nya di atas rata - rata. Di tikungan Astrit mulai melajukan motor nya menyalip 4 kendaraan, sedangkan yang disalip hanya menganga tak percaya. Mustahil
Lima putaran sudah dia lalui butuh dua putaran lagi untuk mencapai finis, sorak serampak memenuhi arena balap. Pengendara di depan nya mulai memelankan laju motor nya 45 derajat karena mesin diatas standar dan pasokan gas yang mulai melemah, melihat itu Astrit tersenyum miring lalu menambahkan laju motor nya dan--
Wush
Ia berhasil mencapai finis terlebih dahulu dan disusul oleh Daren, Arseno, dan-- Revan.
( Sudah tahu kan Revan itu siapa ☺️ )
__Ω__
Geje gak? Soal nya aku gak tahu tentang mesin 🤣
Boro² tahu mesin? Naik motor aja gak bisa 🥲
Ini karya dari hasil kepala aku, apa yang keluar disitu aku tulis!
Jadi mohon maaf kalau Tidak sesuai imajinasi kalian 🙏📍 Votement 📍
Matur nuwun = sami - sami
KAMU SEDANG MEMBACA
Astrit You? (On Going)
RandomYang kepo langsung di baca Jangan lupa tinggalkan jejak ( vote dan follow ) ≈≈≈ Dia Astrit Geolma Putri. Nama yang cantik sesuai dengan parasnya yang rupawan tapi tidak dengan kehidupannya. Kehidupannya yang penuh akan misteri dan masalah yang beran...