7.OSIS sialan

144 10 0
                                    

Pagi ini nara berangkat seorang diri karena niko sudah duluan pergi ke sekolah dengan mengendarai motor dengan kecepatan pelan nara menikmati angin pagi yang sejuk.Jalan raya yang tidak begitu ramai,gedung-gedung tinggi,pohon-pohon di sepanjangan jalan yang menambahkan keindahan.

Tadi pagi nara tidak sarapan karena ia membawa bekal untuk nanti waktu istirahat,karena hari ini adalah pelajaran olahraga jadi nara memutuskan membawa bekal dan juga akan makan di kantin agar stamina tubuh tetap fit.

Nara telah sampai di sekolah nara memarkirkan motor nya di tempat parkir yang tertata rapi.Nara menaruh helm nya di spion lalu ia berjalan ke arah koridor untuk masuk ke kelas.

Nara berjalan dengan anggunly yang mampu para siswa terpana bahkan para ciwi-ciwi merasa insecure dengan kecantikan nara ada siswa yang sedang berpacaran dan si cowok terpana dengan kecantikan nara yang membuat kekasih itu kesal.

Saat nara berjalan melalui lapangan ada seorang siswa yang sedang bermain basket ternyata bola tersebut mengarah ke arah nara.Tapi,ada seorang laki-laki yang menolong.

bruk

duk

Sepasang manusia yang berbeda jenis kelamin terjatuh dengan nara di atas seorang laki-laki mereka saling menatap.

"Udah natap nya?"tanya laki-laki itu.

Nara tersadar dari lamunan nya lalu bangkit menatap ke arah laki-laki.

"Maaf kak,gak sengaja"ujar nara.

Laki-laki itu menepuk-nepuk debu yang menempel pada seragam nya menatap sinis ke arah nara.

"Apa??"tanya nara.

Laki-laki itu menggeleng.

"Badan gue sakit semua"ucap laki-laki itu.

"Padahal badan lo kecil tapi bobot nya.."lanjut nya.

"Wah kamu nge hina aku!?"kesal nara.

"Gue gak nge hina lo,heran aja badan kecil kek lo tapi bobot nya ke gajah"ucap laki-laki tanpa dosa.

bugh

Nara memukul laki-laki berani sekali ia menghina nya,"enak aja kalo ngomong?!"kesal nara.

Laki-laki itu mengusap-usap kepala nya yang tadi kena pukulan nara dengan tatapan kesal mereka pun saling menatap,nara menatap laki-laki kesal sedangkan laki-laki menatap heran ke arah nara.

"Lagian kalo gak niat nolongin,gak usah nge hina juga"ucap nara.

"Aku juga punya hati,perkataan kamu itu buat hati aku sakit"lanjut nya.

Laki-laki itu bungkam mendengar ucapan nara  apakah perkataannya membuat hati nara sakit?ia merasa bersalah telah mengucapkan itu.

"Sorry gue gak bermaksud ngomong gitu"ucap laki-laki itu.

Nara menatap laki-laki itu di seragam sekolah nya terdapat jas yang bertulisan 'OSIS' ia adalah OSIS tetapi sikap nya tidak seperti OSIS.

"Kakak OSIS??"tanya nara.

Laki-laki itu mengangguk,"iya gue OSIS"jawab laki-laki itu.

"Makasih kak udah nolongin aku"ucap nara.

Setelah mengucapkan itu nara langsung pergi dari tempat itu sedangkan laki-laki menatap punggung mungil yang mulai menjauh.

"MIPA 2"gumam nya.

Laki-laki itu berdiri lalu pergi dari tempat itu menuju ruang rapat.

***

Nara berjalan menuju kelas dengan raut wajah kesal,nara masuk ke dalam kelas menaruh tas nya duduk bersedikap dada,citra melihat raut wajah nara langsung menghampiri nara.

"Lo kenapa,ra?tanya citra.

"Aku gak papa"jawab nara.

Nara dkk pergi ke toilet untuk berganti baju menjadi baju olahraga setelah selesai mereka kembali ke dalam kelas sambil menunggu guru olahraga nara memakan satu buah jeruk.Nara memakan jeruk,nara menahan asam jeruk yang ia makan.

"Kenapa lo?"tanya citra.

"Hwasem"jawab nara.

Citra terkekeh gemas melihat kelakuan nara,nara menawarkan jeruk itu dan langsung di terima oleh citra.Citra memakan jeruk itu dan ya ekspresi nya membuat nara tertawa.

"Hahahaha"

"Jangan ketawa lo"ujar citra.

"Gila asem banget"lanjut nya.

"Kan tadi aku udah bilang"ucap nara.

Nara tak henti ketawa dan langsung di beri tatapan tajam oleh citra yang membuat nyali nara ciut.

Guru olahraga kelas mereka telah sampai di kelas dan menyuruh mereka untuk ke lapangan.

Mereka semua memulai pelajaran olahraga hingga jam olahraga habis mereka semua bermain basket walaupun mereka tidak bisa bermain.

Setelah dua jam mereka berolahraga akhirnya jam olahraga telah habis dan mereka berlomba-lomba pergi ke toilet untuk bersalin dengan baju seragam mereka.

Mereka telah selesai berganti untung saja mereka bisa berganti lebih awal jika tidak mungkin saja mereka harus mengantri.

Nara dkk pergi ke kantin untuk makan sedangkan nara membawa bekal nya dari rumah.

Anw nara itu mipa kalo niko ips ygy.

Mereka memakan makanan mereka masing-masing hingga habis nara melirik ke setiap sudut kantin mencari adik nya.Ternayat,adik nya bersebelahan dengan meja nara dkk.

Nara tersenyum melihat adik nya akrab dengan teman-teman nya walaupun wajah nya sangat datar mirip sekali dengan tembok jika niko sadari banyak ciwi-ciwi yang menatap ke arah nya.

Dia datar aja banyak yang liatin gimana kalo dia senyum pingsan kali ya-batin nara.

Nara pun melanjutkan makan nya setelah habis mereka kembali ke dalam kelas untuk mengobrol-ngobrol.

Tak terasa jam menunjukan pukul 15:00 waktu nya mereka pulang siswa/i berjalan ke arah parkiran sungguh parkiran sudah seperti pasar saja.

"Kak"ucap niko dari belakang.

Nara menoleh,"kenapa ko?"tanya nara.

"Kakak bawa motor?apa di anterin?"tanya balik niko.

"Kakak bawa motor"jawab nya.

Niko mengangguk.

Mereka pun menaiki motor mereka masing-masing dan melajukan motor nya untuk pulang ke rumah.

***

TBC

Haii apa kabar??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haii apa kabar??

Kalian malming kemana nih??

Jangan lupa vote oke??

See you next part ♡♡

30-juli-2022



Mas Husband(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang